Puluhan Guru Agama di Merauke Sumbangkan Darahnya
Stok darah di Markas PMI Merauke, Papua
Merauke – Puluhan guru agama di Merauke, Papua menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah untuk diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) demi menjawab kebutuhan darah di Merauke.
Ketua Panitia Hari Amal Bakti Kementerian Agama Kabupaten Merauke, Nurjana Rentua mengatakan, sebanyak 40-an guru telah didaftarkan untuk ikut menyumbangkan darah melalui kegiatan donor tersebut.
“Tetapi mereka ini akan diseleksi lagi apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Sebab menurut penjelasan, kalau ada yang tensinya bermasalah, kurang darah, dan ada penyakit-penyakit lain memang tidak bisa ikut menyumbangkan darah,” ujarnya.
Ia menjelaskan lagi bahwa kegiatan donor itu terbuka bagi guru agama Islam, Kristen Protestan, Katolik serta Hindu dan Budha. “Semua golongan agama yang berada di bawah binaan Kementerian Agama kita libatkan dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke itu melibatkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Merauke.
Sebelumnya, Kepala PMI Merauke, Vincentius Mekiuw mengatakan kebutuhan darah di daerah ini sangat tinggi. Namun pihaknya mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan, sehingga menjadi perhatian untuk terus didorong pada waktu mendatang.
Berdasarkan target PMI Merauke, kata dia, kebutuhan darah untuk tahun 2016 di Merauke adalah 1.820 kantong. “Tetapi yang sudah terpenuhi baru 1.343 kantong darah,” sebut Vincent.
Dan untuk menjawab kebutuhan darah di Merauke, tambahnya, PMI akan bekerja sama dengan seluruh instansi pemerintah, BUMN, BUMD hingga sekolah-sekolah.
Sumber : metromerauke.com