Berita
Hari Lingkungan Hidup
Pemkab Merauke Gelar Aksi Tanam 1000 Pohon
Kerusakan di sekitar Pantai Payum akibat abrasi pantai, membuat jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke bersama stakeholder yang ada menggelar aksi tanam 1000 pohon, Senin (6/juni). Aksi penanaman 1000 pohon tersebut sekaligus sebagai puncak peringatan Hari lingkungan Hidup Se-dunia Tahun 2011.
Ketua Panitia Ir Frederik Latumahina mengungkapkan, Merauke yang hampir seluruhnya merupakan peralihan hutan pantai dan hutan daratan rendah memiliki potensi kerusakan secara ekologi dan semakin memprihatinkan khususnya di Pantai Lampu Satu, Payum dan Ndalir.
Fenomena kerusakan itu, lanjut dia ditandai dengan berbagai faktor diantaranya perubahan jadwal musim hujan dan kemarau yang sudah tidak menentu, semakin sering terjadi banjir pada saat musim hujan dan kekeringan beberapa sumber air pada musim kemarau, masuknya air asin ke sumur masyarakat yang selama ini menjadi sumber air tawar dan rusaknya koridor pantai Merauke akibat penggalian pasir maupun limbah padat lainnya.
Diperlukan upaya sungguh-sungguh dari berbagai pihak untuk melakukan penyelamatan lingkungan hidup, salah satunya melalui penanaman pohon ini, katanya. Sementara itu, Kepala Badan Balitbang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Moh Ramli mengaku kendati belum ada penelitian tentang kerusakan pantai tersebut, namun kerusakan sudah terjadi. Karena itu, ia mengharapkan peran serta masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok untuk melakukan gugatan-gugatan karena hal itu diatur dalam UU Lingkungan Hidup untuk dapat memperbaiki regulasi Perda yang mengatur kelestarian lingkungan hidup tersebut.
Dengan adanya penanaman itu, Ramli berharap, masyarakat bisa menjaga dan merawat agar pohon yang ditanam tersebut bisa tumbuh. Sekadar diketahui, kerusakan pantai tersebut cukup mengkhawatirkan bahkan beberapa rumah masyarakat harus jadi korban terkikis oleh arus dan gelombang laut.
