Meski dana Gerakan Pembangunan KampungKu (GerbangKu) tahap III sebesar Rp500 juta belum dicairkan, Pemerintah dan masyarakat di Distrik Kurik Kabupaten Merauke sudah menyiapkan program yang akan menggunakan dana GerbangKu. “Masyarakat memiliki semangat yang sangat tinggi untuk membangun kampungnya,” kata Kepala Distrik Kurik, Drs. Stefanus Kaguop kepada wartawan, Rabu (13/3) . Menurutnya, program GerbangKu sudah memberikan dampak positif untuk pembangunan kampung, dan masyarakat sudah memanfaatkan dana Gerbangku tahap pertama dan kedua  sebesar Rp200 juta - Rp300 juta per kampung. Masyarakat sepakat membangun kampung dari semua bidang yaitu, bidang infrastruktur umum, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pemerdayaan perempuan dan sebagainya. Pemerintah distrik hanya sebagai fasilitator. sedangkan masyarakat sebagai ujung tombak pembangunan. “Selama ini masyarakat asli Papua dan Non Papua selalu bergandengan tangan untuk sama-sama membangun kampung. Semua program yang turun dari Pemerintah Kabupaten Merauke kepada masyarakat Distrik Kurik. Semua program dilakukan atas dasar musyawarah untuk memperoleh kesepakatan,” ungkapnya. Program Gerbangku yang diluncurkan sejak 2011 lalu, kata Stefanus, adalah program unggulan Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT dan Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos. Program tersebut menjadi harapan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat kampung. “Dengan realisasi Gerbangku Rp500 juta per kampung sangat memberikan perubahan yang begitu besar kepada masyarakat dan Pemerintah,” katanya.