Berita
Bupati Merauke Berikan Peringatan Keras Terhadap Pimpinan SKPD
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT memberikan peringatan keras terhadap setiap pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Merauke agar mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak banyak meninggalkan tempat tugas. Sebab, jika itu yang terjadi, dirinya tidak segan-segan melakukan pencopotan. Peringatan tersebut ditujukan kepada setiap pimpinan SKPD mulai dari Kepala Badan, Kepala Dinas sampai kantor, maupun para Kabag di lingkungan Setda Kabupaten Merauke. “Saya tidak akan segan-segan mencopot kepala badan dan kepala dinas yang tidak berada di tempat. Mulai 2013, saya tidak main-main. Saya mau pemerintahan Merauke tertib dan rakyatnya sejahtera. Sehingga yang tidak melaksanakan tugas dengan baik akan saya copot,’’ katanya, saat memberikan arahan di acara pembukaan Rakerda di Swissbell hotel, Kamis (14/3). Kaitannya dengan belanja 2013, ia meminta agar semua konsultan perencana dan konsultan pengawas ditertibkan. Namun begitu, ia mengingatkan khusus rumpun pekerjaan umum dan SKPD terkait untuk menetapkan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) dan Harga Satuan Umum (HSU) belanja.
HSPK dan HSU yang ditetapkan itu harus menjadi rujukan semua SKPD dalam merinci baik program yang berkaitan kontruksi maupun pengadaan barang dan jasa. ‘’Kepada dinas dan badan lain harus diberikan surat edaran resmi. Sehingga ketika konsultan menguraikan tentang satuan belanja kegiatan dalam perencana anggaran biaya ini selisihnya tidak berbeda jauh dengan HSPK dan HSU baik di bidang kontruksi maupun belanja barang,” katanya. Selain itu, diharapkan semua prosedur diikuti dengan baik. Semua harus taat azas. Kita semua sudah tanda tangan pakta integritas. Namun demikian, diakuinya, luncuran di tahun 2013 masih cukup besar yakni diatas Rp200 miliar, katanya. Ini berarti kemampuan para kepala dinas dan badan diragukan dalam membelanjakan belanja tahunan. Diharapkan pada tahun 2013 ini, belanja harus dioptimalkan lebih baik lagi. Bupati Romanus juga memberi peringatan keras untuk APBD 2012.
Ia meminta agar belanja 2012 segera setiap SKPD segera melakukan evaluasi secara internal dengan melihat kembali seluruh kelengkapan administrasi yang belum selesai termasuk finishing semua pekerjaan yang diluncurkan di tahun 2013. Termasuk aset belanja 2011 dan 2012 untuk diteliti kembali kelengkapan administrasinya. ‘’Ini semua harus dilakukan dengan baik,’’ katanya mengingatkan. Ditambahkan, perkembangan masyarakat Merauke mulai tahun 2011, telah menunjukan perkembangan yang semakin baik. Namun satu pertanyaan khusus kampung-kampung lokal terutama yang berada di sekitar kota atau yang sehari-harinya bisa dilihat secara langsung, yang sampai saat ini belum bisa sama dengan kampung-kampung eks UPT Transmigrasi. ‘’Ini catatan keras bagi kita sehingga kita perlu kerja keras. Harus ada perhatian khusus bagi kampung-kampung lokal ini agar bisa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,’’ tambahnya.

0 komentar
belum ada komentar