Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Pusatkan di SMP Negeri 1 Merauke
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di pusatkan di SMP Negeri 1. Merauke pada Kamis (2/5/2013). Dalam arahannya Drs. Daniel Pauta Membacakan sambutan Bupati Merauke.Dalam sambutannya, “Memberikan ucapan terima kasih kepada Seluruh Insan Pendidikan, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala usaha, kerja keras,kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Merauke”.
“Semoga semua kerja keras guna memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dengan akses pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Merauke secara menyeluruh semakin terbuka dan dapat segera terwujud walaupun bertahap. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik (termasuk kebudayaan dan peradaban) semakin tinggi.
Mobilitas yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antar peradaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Dalam kaitan inilah, peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jatidiri dan karakter bangsa.
Tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2013 adalah meningkatkan kwalitas dan akses yang berkeadilan yang dijabarkan dalam sub tema, “dengan semangat hari Pendidikan Nasional Tahun 2013 kita bangun budaya sekolah yang baik guna menembus keterisolasian menuju masyarakat Merauke yang cerdas”.
Ujian Nasional tahun ini diterpa berbagai permasalahan dari pendistribusian soal, kekurangan naskah, tertukarnya naskah hingga masalah pengawasan jalannya ujian nasional, bersyukur bahwa di Kabupaten Merauke dapat berjalan dengan Baik.
Salah satu indikator berhasilnya pendidikan adalah hasil akademik yang dicapai oleh siswa baik melalui ujian sekolah maupun ujian nasional, untuk itu perlu adanya evaluasi secara berkesinambungan dan menyeluruh.
Kabupaten Merauke yang terdiri dari 160 kampung, 20 Distrik dan 8 Kelurahan memiliki karakteristik masyarakat dan wilayah yang tidak sama. Akses pendidikan yang diterima tentu tidak sama. Oleh karena itu melalui Motto Cerdas Membangun Merauke, berbagai program pendidikan telah diambil oleh pemerintah daerah untuk dapat menerobos keterisolasian pendidikan menuju akses pendidikan berkeadilan.
Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pendidikan telah Menyiapkan kebijakan yang sistematis, pembangunan gadung sekolah dan rumah dinas guru di kampung, peningkatan sarana pendidikan melalui pembangunan perpustakaan kampung, penempatan guru lebih besar ke sekolah di kampung dan guru diantar sampai di kampung serta pembayaran gaji guru melalui Distrik hingga pengawasan bersama keberadaan guru di tempat menjadi program utama.
Pemerintah kabupaten Merauke telah melaksanakan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan Institusi Pendidikan Nasional dimana telah mengirim putra asli terbaik Merauke untuk sekolah Penerbang. Dimana nantinya bisa menerbangkan pesawat sendiri. Pesawat Boeng 737 yang merupakan asset daerah Pemerintah kabupaten Merauke.
Oleh karena itu semua program yang telah dilaksanakan tidak ada artinya tanpa adanya kesadaran dari seluruh komponen pendidikan. Pemerintah daerah, para guru dan orang tua murid harus saling bergandengan tangan memperjuangkan pendidikan demi anak-anak.
Generasi muda dalam dunia persaingan saat ini merupakan penentu untuk dapat bertahan melawan derasnya arus pembangunan. Siapa tidak siap maka akan terus tergilas. Oleh karena itu diharapkan semua dituntut harus bersinergi mendorong kemajuan pendidikan.
Mari sekolahkan anak-anak kita karena merekalah yang akan menggantikan kita, membangun tanah ini. Mereka yang akan menentukan dan menikmati kemajuan pendidikan.
Bagi seluruh anak Merauke, bangunlah mimpimu setinggi langit, kerja keraslah untuk menggapainya. Karena semua kesuksesan yang besar dibangun dari mimpi dan kerja keras.