Berita
Turun Kampung ke Kampung Toray - Erambu - Distrik Sota Merauke
Kamis 27 juni 2013, Bupati Merauke bapak Drs. Romanus Mbaraka, MT dan segenap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke, melakukan kunjungan ke masyarakat atau turun kampung Toray Distrik Sota. Hampir semua pimpinan SKPD ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Dimana kegiatan turun kampung ini telah dilakukan secara rutin dimana secara bergilir semua kampung di datangi.
Kegiatan turun kampung ini dimaksud untuk mendengar aspirasi masyarakat langsung, apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang dibutuhkan masyarakat setempat. Banyaknya hal yang disampaikan masyarakat kepada Bupati dan Jajaran pimpinan SKPD mengenai infrastruktur sampai dengan pemasalahan tanah ulayat. Namun untuk saat ini bupati mengutamakan rencana kehidupan dan penghidupan jangka panjang untuk masyarakat setempat, bupati menyampaikan bagaimana agar masyarakat setempat kedepan dapat hidup layak sampai anak cucu dengan cara berusaha dibidang pertanian, peternakan dan usaha lainnya, dan mulai meninggalkan kebiasaan selama ini yang hidup bergantung dari alam.
Selama ini turun termurun masyarakat setempat hidupnya selalu bergantung dari alam, seperti berburu, mengambil sagu, menjual sagu tanpa menanam pohon sagu, menjual kulit gambir tanpa menanam yang nantinya akan habis semua sumber daya alam tersebut. Disarankan bupati agar masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan bergantung dari alam dan mulai berusaha menanam di tanah ulayat yang sangat luas, belajar dari saudara-saudara pendatang yang berhasil dalam pertanian menamam padi, singkong, umbi-umbian, jagung, sayur mayur dan lain sebagainya. Bupati juga menyampaikan, agar masyarakat menanam umbi-umbian dalam jumlah besar, dimana di Distrik Sota telah tersedia mesin pembuat tapioka namun bahan bakunya belum ada, sehinggal mesin masih sering menganggur. Saat ini bahan baku pembuat tapioka masih di impor dari Wamena, diharapkan kedepan masyarakat setempat dapat menyuplai bahan baku berupa umbi-umbian agar mesin ini dapat beroperasi secara maksimal.
Turun kampung yang dilakukan bupati Drs. Romanus Mbaraka, MT. masih akan berlanjut pada 160 kampung yang ada di Kabupaten Merauke.

0 komentar
belum ada komentar