Berita
Sebelum 17 Agustus, Aliran Listrik di Kampung Urum-Matara Sudah Nyala
Masyarakat lokal yang tinggal Kampung Urum sampai Matara, Distrik Semangga Kabupaten Merauke dipastikan akan segera menikmati listrik. Pasalnya, sebelum perayaan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, meteran yang sudah dipasang di rumah-rumah warga di Kampung tersebut harus menyala.
"Sebelum 17 Agustus, listrik sudah harus menyala. Sementara itu kita minta Kepala Kampung untuk mengumpulkan KTP warga untuk didaftarkan sebagai pelanggan PLN," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Merauke Theodorus W. Kahol, ketika ditemui Cenderawasih Pos, baru-baru ini.
Menurut Kahol, untuk masyarakat Kampung Urum sampai Matara, sebanyak 260 KK telah dibantu pemasangan listrik. Kampung Urum dan Matara merupakan kampung lokal yang dihuni masyarakat asli Marind Papua yang selama ini belum menikmati aliran listrik meski tidak terlalu jauh dari pusat Kota Merauke. Termasuk yang dibantu Pemerintah Daerah kabupaten Merauke adalah 25 KK di Kondap Kelapa Lima Merauke.
"Anggarannya melalui APBD tahun 2010 lalu. Jadi bantuannya melalui Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Merauke," jelasnya. Ditanya soal biaya pemakaian setiap bulannya, Theodorus Kahol mengaku sudah mensosialisasikan kepada masyarakat pemerima bantuan tersebut untuk rutin membanyar setiap bulannya. Kalau tidak, aliran listrik bisa di putus.
Selain pemasangan dan listrik menyala bagi warga penerima bantuan di Kampung Urum-Matara dan Kondap itu, tambah Kahol, pihaknya juga telah memperbaiki lampu jalan sepanjang jalan Raya Mandala.
(sumber: cenderawasihpos/ulo/nan)
