BRI PERBAIKI SEKOLAH DI PERBATASAN PAPUA
Pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Merauke Marnala Edison PS (kiri) memberikan bantuan dana sebesar Rp163,98 juta secara simbolis kepada Kepala Sekolah SD Yayasan Pendidikan Kristen Marinus Boby (kanan) di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua , akhir pekan lalu.
MERAUKE – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), menyiapkan anggaran sebesar Rp163,98 juta untuk pembangunan perbaikan sekolah dasar (SD) di wilayah perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Pemimpin BRI Kantor Cabang Merauke Marnala Edison PS mengatakan, sekolah yang beruntung memperoleh fasilitas perbaikan dari BRI pusat yaitu SD Yayasan Pendidikan Kristen yang terletak di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Barat. Sekolah ini berada paling dekat dengan wilayah perbatasan antara Distrik Sota dan wilayah Papua Nugini.
”Terus terang saya terkejut, dari BRI pusat memilih SD Yayasan Pendidikan Kristen yang berada di wilayah kantor cabang kami, namun kami bersyukur karena bangunan SD ini rusak parah dan belum mendapat perhatian oleh pemerintah setempat,” kata Marnala usai menghadiri acara Pesta Rakyat BRI Simpedes di Lapangan Mandala, Merauke, Papua Barat, akhir pekan lalu.
Dia berharap, dengan adanya pemberian bantuan ini, siswa dan siswi yang duduk belajar di SD Yayasan Pendidikan Kristen akan lebih semangat dan termotivasi lagi, karena memiliki fasilitas bangunan yang telah diperbarui. Marnala juga berharap, masyarakat Merauke lebih mengenal fungsi dan pelayanan yang diberikan oleh BRI didaerah tersebut.
”Harapannya, ke depan masyarakat khususnya di wilayah Merauke bisa semakin cinta dengan BRI, mereka akan membandingkan antara Bank Rakyat Indonesia dengan bank lain. Karena, hanya BRI yang memberi bantuan langsung kepada rakyat, termasuk bantuan kepada guru,” ungkap dia.
Selain memberikan bantuan renovasi sekolah dan sarana pendukung pendidikan seperti meja dan bangku dengan total anggaran yang berasal dari dana bina lingkungan sebesar Rp163,98 juta, BRI kantor pusat juga memberikan dua buah sepeda motor bagi dua guru teladan di SD tersebut. Sebagai informasi, BRI pada tahun ini menyiapkan anggaran sebesar Rp1,41 miliar untuk renovasi sekolah di tiga wilayah.
Ketiga wilayah tersebut yaitu di SDN 12 Entikong, Dusun Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Perseroan menyiapkan anggaran sebesar Rp857,25 juta untuk perbaikan sekolah, sekaligus pengerjaan furnitur dan meja belajar. Sekolah lainnya yaitu SD 001 Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Sekolah ini memperoleh anggaran sebesar Rp388,83 juta untuk renovasisekolah, sekaligusrenovasi rumah dinas. Sekolah yang pertama kali selesai direnovasi yaitu SD Yayasan Pendidikan Kristen.Kepala Sekolah SD Yayasan Pendidikan Kristen Marinus Boby berharap, BRI tidak kali ini saja memberikan bantuan, tetapi ada juga dana bantuan dalam jangka panjang.
”Selain kurangnya sarana pendukung belajar- mengajar, seperti laboratorium IPA (ilmu pengetahuan alam) dan sarana olahraga, kami berharap BRI juga memberikan pendidikan kilat atau penataran kepada guru-guru SD sehingga bisa menambah pengetahuan dan pengalaman mereka,” kata Marinus. _heru febrianto
SUMBER : http://www.radarmerauke.com/2013/10/bri-perbaiki-sekolah-di-perbatasan-papua.html