KapsulPintar - Alpukat atau Avocado pear, mempunyai  tektur yang lembut. Pada awalnya banyak ahli berpendapat bahwa alpukat berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, terutama ketika ditemukan bukti dari laporan penjelajah Herman Cortez (1951) ketika tiba di Meksiko, bahwa orang-orang Indian Aztec, maya dan inca sangat terbiasa mengonsumsi alpukat. Namun ternyata alpukat hanyalah tanaman pendatang di Amerika. Asli tanaman ini berasal dari Persia.

Di negara kita indonesia dikenal sekitar dua puluh jenis varitas unggul. Buah alpukat memiliki ciri-ciri : berdaging buah tebal, lembut, empuk, gurih, tidak berserat dan terasa sedikit pahit. Alpukat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan biasa disebut  Alpukat mentega.

Semua varietas Alpukat memiliki kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang sangat baik. Bentuk buah dan warna kulit alpukat dibedakan sebagai jenis hijau bulat, hijau panjang, merah tembaga panjang, merah tembaga bulat. Menurut Departemen Pertanian, Alpukat yang enak adalah yang hijau panjang, bentuk ujungnya tumpul dan bagian pangkalnya mengecil, ketika masih muda, buahnya berwarna hijau segar, semakin matang warnanya berubah menjadi merah tembaga.

Kebanyakan orang masih sering salah sangka karena alpukat memiliki kadar lemak yang tinggi dan menurut sebagian orang buah alpukat tidak baik untuk diet. Alpukat memang memiliki kadar lemak tinggi diantara semua jenis buah-buahan, namun total kalorinya tidaklah tinggi karena mengandung karbohidrat yang terbatas. Lemak alpukat termasuk  lemak tak jenuh tunggal, sehingga tidak akan menyebabkan naiknya berat badan. Dari satu buah alpukat mengandung nutrisi kalsium 23 mg, fosfor 95 mg, zat besi 1,4 mg, sodium 9 mg, potasium 1,368 mg, vitamin A 660 lu, niacin 8,6 mg dan vitamin C 82 mg.

Adapun manfaat buah alpukat dan keunggulannya untuk tubuh, antara lain :

1. Merupakan satu-satunya buah kaya lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak Alpukat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kolesterol baik (HDL). Sehingga Alpukat bisa menekan risiko stroke dan serangan jantung.  Kemampuan ini diperkuat oleh kandungan beta karoten, klorofil, vitamin E dan vitamin B kompleks yang banyak terdapat di dalam alpukat.

2. Alpukat kaya akan mineral kalium, zat kalium ini dapat mencegah munculnya penyakit akibat kondisi tubuh terlalu  asam seperti : alergi, pusing, panik, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan. Selain itu kalium di dalam buah alpukat juga efektif untuk meredam hipertensi dan memperlancar  aliran darah.

3. Buah alpukat ini pun hampir tidak mengandung pati, sedikit mengandung gula buah, tetapi banyak mengandung serat selulose. Oleh sebab itu alpukat adalah salah satu buah yang dianjurkan oleh Dokter untuk penderita penyakit Diabetes.

4. Banyak mengandung zat besi dan zat tembaga, yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.

5. Buah alpukat juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut karena banyaknya vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan mangan.

6. Memberikan lubrikasi (pemberian minyak) secara alami pada tulang-tulang persendian tubuh seperti leher, siku, pergelangna tangan, pinggul, lutut dan pegelangan kaki. Karena di dalam  buah alpukat mengandung 300 kalori dan sekitar 88 persen dari kalori tersebut akan dikontribusi sebagai lemak. oleh karena itulah tidak heran jika buah alpukat, mampu memberikan lubrikasi pada persendian tubuh kita.

7. Digunakan sebagai hidangan sehari-hari untuk menu diet yang lezat. Buah alpukat bisa digunakan untuk jus atau campuan es teler dan untuk campuran salad.

8. Digunakan sebagai produk kecantikan seperti pelembab, krim, shampo. Karena di dalam buah alpukat terdapat kandungan ekstrak minyak buah.

Nah besar sekali bukan manfaat dari buah alpukat, untuk itu seringlah mengkonsumsi buah alpukat karena manfaatnya yang sangat besar untuk tubuh.

Teks : NHI/Berbagai Sumber