Berita
Perbaikan Jalan di Merauke dilakukan secara Swakelola Dinas
Jika selama ini, perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan seperti berlubang diserahkan Pemerintah Daerah ke pihak ketiga, maka mulai tahun ini, perbaikan jalan-jalan berlubang tersebut langsung di swakelola oleh dinas melalui Dinas Bina Marga kabupaten Merauke.
Untuk perbaikan jalan berlubang itu, setidaknya Dinas Bina Marga menurunkan 20 tenaga yang terbagi dalam 2 kelompok kerja. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Merauke Ir. Tri Tegoeh Santoso, ketika ditemui di ruang kerjanya, mengungkapkan, swakelola perbaikan jalan yang ditangani langsung dinas tersebut lebih efesien dan lebih murah dari sisi peganggaran. Selain itu kualitas pekerjaaan jauh lebih baik dibandingkan dengan menyerahkan ke pihak ketiga. ‘’Dengan cara swakelola, pemanfaatan dana jauh lebih besar karena dana tidak bocor. Bayangkan kalau di kontrakan dengan pihak ketiga, tentu para mitra harus memperhitungkan keuntungan yang harus ia peroleh. Di samping itu, kualitas jauh berbeda dengan swakelola ini,’’ jelasnya.
Selain keuntungan yang diperoleh itu, lanjut Tri Santoso, dengan cara swakelola tersebut, pihaknya juga bisa mempekerjakan 20 warga tersebut dengan upah harian Rp 67.000 untuk pekerja sedangkan untuk mandor Rp 70.000/hari.
Dijelaskan, untuk tahun ini dana yang disediakan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan untuk ruas jalan dalam kota tersebut sebesar Rp 1 miliar. ‘’Dana tersebut untuk perbaikan jalan sepanjang 35 Km,’’ tandasnya.
Salah satu ruas jalan yang tengah diperbaiki saat ini adalah jalan Angkasa atau jalan menuju Kelapa Lima-Merauke. Sementara ruas jalan lainnya yang berlubang telah diperbaiki.
(sumber: cenderawasihpos/ulo/nan)