Proyek Penanaman Jahe di Kampung Yanggandur Alami Kegagalan
Merauke, InfoPublik - Proyek penanaman jahe bagi setiap rumah tangga di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, tahun 2013 ini mengalami kegagalan, karena jahe yang ditanam pada musim kemarau tersebut sebagian tidak tumbuh akibat musim panas yang berkepanjangan.
“Di belakang sekolah, kami tanam seluas 1 ha tapi tidak ada yang tumbuh. Memang waktu itu, pernah 1 kali hujan, tapi setelah itu tidak pernah hujan lagi,” kata Kepsek SD YPPK St Fransiskus Xaverius Yanggandur Emerikus Reyaaan, kepada Media Center, di Kampung Yanggandur, Selasa (3/12).
Menurut Emerikus, yang tumbuh baik hanya jahe yang ditanam di bawah pohon. Sedangkan yang ditanam di tanah lapang, semuanya mengalami kegagalan karena tidak tumbuh. “Semuanya bantuan Pemerintah, mulai dari pengolahan lahan sampai penyediaan bibit,” jelasnya.
Tentang kegagalan tanaman jahe tersebut diakui Kepala Kampung Yanggandur Yulius Gelambu. Menurutnya, kegagalan ini lebih disebabkan karena pengaruh iklim panas saat penanaman jahe tersebut yang dilakukan di bulan Juli-Agustus lalu. ‘’Periode itu sedang panas-panasnya. Tidak ada hujan lagi sehingga jahe yang kita tanam di areal terbuka memang tidak tumbuh,’’ katanya.
Sementara persediaan air untuk menyiram bibit jahe yang telanjur ditanam tersebut tidak bisa dilakukan warga karena masyarakat sendiri kesulitan mendapatkan air. “Untuk pakai minum dan mandi saja, kita sangat kesulitan mendapatkan apalagi untuk pakai menyiram tanaman,” katanya.
Diakui Yulius Gelambu, setiap rumah tangga pekarangannya telah diolah baik di belakang rumah maupun depan untuk ditanami bibit jahe. Luasnyapun bervariasi, ada yang 20 x 20 meter, ada yang luasnya 20 x 50 meter dan sebagainya. “Sebagian besar memang tidak tumbuh. Kecuali yang ditanam di areal pekarangan itu bisa tumbuh karena ada pohon,” katanya.
Menurut Yulius Gerambu, jika bibit jahe tersebut ditanam mulai Januari – Februari, maka bisa tumbuh karena sudah masuk musim hujan dan diperkirakan Juli-Agustus 2014 sudah bisa panen. (02/mcmerauke/toeb)