Berita
52 Anak Marind Ikut Seleksi Penerbangan
Sebanyak 52 anak-anak putra dan putri Marind yang telah menamatkan studi di bangku SMA/SMK diberikan kesempatan untuk mengikuti testing masuk di Sekolah Tinggi Penerbangan (STP). Proses seleksi telah dilakukan atau dilaksanakan dari tanggal 7 September 2011 yang meliputi tes akademik, samapta yang berkaitan dengan fisik dan wawancara.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Donatus Pagamuye yang ditemui disela-sela memantau jalannya tes wawancara di SMA 1, Jumat (9/9). Menurutnya, seleksi itu dilakukan secara langsung oleh tim khusus dari STP Curug untuk tiga jurusan yakni penerbang pilot, mekanik serta pegawai bandara. “Memang yang mendaftar adalah 75 orang, namun yang ikut hingga tes wawancara berkurang menjadi 51 orang,” ungkapnya.
Hasil testing nanti, demikian Donatus, akan disampaikan kepada pihak pemerintah dan juga panitia penyelenggara. Jumlah atau kuota yang diterima dalam seleksi ini adalah 15 orang. Jadi, nantinya tim dari STP yang akan mengetahui secara pasti dan jelas, siapa saja yang diterima untuk nantinya melanjutkan pendidikan lagi di STP. “Kita tidak berkompeten untuk menentukan lulus atau tidaknya para peserta. Semua tergantung hasil penilaian dari tim yang datang,” tandasnya.
Mereka yang mengikuti testing kali ini, katanya, diutamakan dan diprioritaskan terhadap putra dan putrid Marind. “Ya, saya berharap sekiranya dari hasil yang diperoleh, anak-anak bisa mengikuti pendidikan lebih baik tatkala sudah diberangkatkan ke STP. Karena sudah menjadi komitmen dari Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT agar harus ada anak-anak Marind yang nantinya menerbangkan pesawat milik pemerintah setempat,” katanya.
Ditambahkan, selama pendidikan di sana, semua biaya ditanggung oleh Pemkab Merauke. Anak-anak tidak harus berpikir tentang biaya yang dikeluarkan selama kegiatan pendidikan berlangsung. Tugas mereka hanya untuk sekolah dan belajar serta mengikuti kegiatan praktek yang ditentukan.
