Anda mungkin merasa sehat, tapi Anda masih bisa memiliki masalah kesehatan yang mendasar seperti kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol biasanya tidak memiliki gejala fisik. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tingkat kolestrol Anda sehat adalah dengan melakukan tes darah di laboratorium klinik.

Bagaimana Kolesterol Tinggi Didiagnosis?

Sebuah tes darah dapat menentukan kadar kolesterol Anda. Tes ini juga dikenal sebagai lipid profile atau coronary-risk profile. Secara tradisional, ada empat faktor utama untuk mengukur kadar kolesterol, tetapi dokter Anda dapat memilih untuk melakukan tes tambahan. Ke empat faktor tersebut adalah kolesterol total, trigliserida, lipoprotein high-density (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). Masing-masing faktor memiliki jangkauan yang ideal, dan secara umum Anda ingin rendahnya tingkat kolesterol total, trigliserida dan low-density lipoprotein. Tingginya tingkat high density lipoprotein dianggap ideal.

Gejala Fisik Kolestrol Tinggi

Seperti yang di sebutkan di atas bahwa biasanya kolestrol tinggi biasanya tidak memiliki gejala tapi ada beberapa referensi menyebutkan kolestrol tinggi memiliki gejala, seperti di lansir kompas.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Sahid Sahirman, dr Aulia Sani, memaparkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

1. Sering pusing belakang kepala Pusing di belakang kepala diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah di sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi lantaran kolesterol yang mulai membentuk plak di pembuluh darah. Jika dibiarkan, maka pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan stroke.
2. Tengkuk dan pundak pegal Pegal di tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar pada pembuluh darah di daerah tersebut. Aliran darah yang tidak lancar juga disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari kolesterol.
3. Sering pegal di tangan dan kaki Pembuluh darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan kolesterol biasanya terjadi terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
4. Sering kesemutan di tangan dan kaki Hampir sama dengan pegal, kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berhubungan dengan saraf yang tidak mendapat aliran darah.
5. Dada sebelah kiri seperti tertusuk Dada sebelah kiri berhubungan dengan organ pemompa darah yaitu jantung. Penyumbatan di pembuluh darah sekitar jantung dapat mengakibatkan rasa nyeri seperti ditusuk. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke daerah di sekitar leher. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung.

Sumber : http://bocahpetir.blogdetik.com/2015/01/22/tanda-tanda-fisik-anda-kena-kolestrol-tinggi