Penyerapan dana-dana APBD 2011 Kabupaten Merauke, Papua, untuk kegiatan fisik hingga Agustus oleh sejumlah satuan kerja pemerintah daerah, minim. Padahal, tahun anggaran 2011 tinggal menyisakan tiga bulan lebih lagi. Kondisi itu disesalkan DPRD Merauke.

Realisasi penyerapan anggaran di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Merauke, misalnya, hingga Agustus dari alokasi anggaran Rp 13,5 miliar baru terserap Rp 2,1 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Merauke, Antonius Sugestianto, di Merauke, Papua, Selasa (13/9/2011) menyatakan, tetap optimistis hingga akhir tahun anggaran 2011 penyerapan anggaran dapat 100 persen. Saat ini kegiatan fisik masih dalam proses, sehingga pihaknya baru membayar uang muka kepada rekanan.

"Proyek yang cukup besar hanya proyek peningkatan pelabuhan Kimmam dengan nilai proyek Rp 3 miliar. Selebihnya di bawah Rp 3 miliar," katanya.

Di Dinas Kesehatan Merauke, dari alokasi dana anggaran sebesar Rp 72,7 miliar baru terealisasi Rp 17,7 miliar. Kepala Dinas Kesehatan Merauke, Stevanus E Osok, mengungkapkan, salah satu faktor yang menghambat realisasi adalah keterlambatan pengiriman dana dekonsentrasi dari pemerintah pusat ke rekening dinas kesehatan.

Anggota DPRD Merauke, Jorgen Betaubun, menyesalkan rendahnya penyerapan anggaran. Pihaknya meminta tidak ada dana-dana yang hanya disimpan dan tidak dimanfaatkan.

(sumber: kompas)