Atlet Indonesia berjaya di Romanian Badminton International
Atlet Indonesia Adi Pratama keluar sebagai juara pertama kategori tunggal putra dan Indra Bagus Ade Chandra menjadi juara kedua dalam lejuaraan Romanian Badminton International yang digelar di Timisoara, 551 km arah barat Kota Bucharest.
Dalam pertandingan tersebut atlet dari Indonesia, Lianne Tan menjuarai kategori tunggal putri serta pasangan Jones Ralfy Jansen dan Cisita Joity Jansen menjadi runner up dalam kategori ganda campuran, demikian PF Pensosbud KBRI Bucharest, Dicky Ahmad Rizaldy kepada Antara London, Selasa.
Pertandingan Romanian Badminton International Timisoara, yang berlangsung dari tanggal 12 sampai 15 Maret atlit dari Indonesia yang ikut berlaga diantaranya Indra Bagus Ade Chandra, Adi Pratama, Reena Suwarno, Liliane Tan, Jones Ralfy Jansen serta Cisita Joity Jansen.
Dicky Ahmad Rizaldy mengatakan atlet Indonesia hadir dari negara di tempat mereka menjadi pelatih/pemain klub bulutangkis setempat seperti di Itali, Austria, Belgia dan Jerman.
Sementara itu Reena Suwarno mengalami cidera dalam pertandingan kualifikasi dalam kategori Tunggal Putri sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan hingga akhir.
Penyerahan medali dan piala juara untuk kategori Tunggal Putra diserahkan oleh Duta Besar RI di Rumania, Diar Nurbintoro, karena dominasi atlit Indonesia dalam kejuaraan tersebut, sedangkan juara untuk tunggal putri dan ganda campuran diberikan oleh Ketua Federasi Badminton Turki.
Dubes Diar Nurbintoro, juga berkesempatan berwawancara dengan TV Romania (TVR) cabang Timisoara mengenai prestasi atlet Indonesia dalam kegiatan termaksud yang kemudian ditayangkan di TVR Nasional
Menanggapi pertanyaan dari TVR mengenai tanggapan dan harapan dalam pelaksanaan pertandingan Romanian Badminton International Timisoara, Dubes Diar Nurbintoro menyampaikan meningkatnya partisipasi dan prestasi Indonesia pada kejuaraan tersebut menunjukkan pada khalayak Romania dan peserta Internasional lainnya bahwa Indonesia memiliki atlit bulutangkis yang berkualitas dalam skala internasional.
Meskipun para atlet tersebut mewakili negara-negara selain Indonesia, namun semangat nasionalisme para atlet Indonesia tetap tinggi dan melakukan koordinasi dengan KBRI Bucharest dalam setiap langkah pertandingan.
Para atlet Indonesia tersebut merupakan hasil binaan dari Pelatnas Bulutangkis PBSI di Ragunan, Jakarta dan prestasinya meningkat dibandingkan pada kejuaraan yang sama pada tahun 2014 dimana Adi Pratama hanya meraih posisi runner up.
Sumber :antaranews.com