KPU MERAUKE LAUNCHING dimulainya tahapan pilkada tahun 2015-2020
Merauke, InfoPublik–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke melakukan launching dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke periode 2015-2020. Launching yang berlangsung di halaman Kantor KPU Merauke, Selasa (5/5), ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Wakil Bupati Merauke Sunarjo, S.Sos, Ketua KPU Merauke Anton Kaize, dan sejumlah pejabat lainnya.
Ketua KPU Merauke Anton Kaize, SE, mengungkapkan KPU Merauke memiliki satu tema sentral yang akan digunakan dalam Pemilukada yakni bagi seluruh orang Merauke yang cinta Merauke, yang cinta tanah ini jangan lupa memilih pada 9 Desember nanti. ‘’Karena itu, cinta Merauke, ayo memilih. Ini slogan yang akan kita pakai,’’ katanya.
Anton menjelaskan, launching ini merupakan sebuah sejarah diatas tanam Anim ha bagaimana pesta demokrasi dimulai untuk mencari pemimpin Kabupaten Merauke, bupati dan wakil bupati untuk lima tahun mendatang.
Karena itu, Anton mengajak semua masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan benar-benar bebas, benar-benar demokrasi dan benar-benar menghadirkan suasana kedamaian dari seluruh tahapan.
Karena itu, menurutnya, peristiwa ini adalah peristiwa penting bagi negeri ini, dimana Negara menghargai seluruh warga masyarakat. Negara memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menentukan siapa pemimpinnya pada 9 Desember nanti.
Karena itu, katanya, kesempatan kepada semua warga Merauke untuk menentukan pemimpinnya 5 tahun mendatang dan kesempatan ini untuk tidak disia-siakan .
‘’Anda harus merdeka, berintegritas dan harus memilih, siapakah pemimpin anda. Jangan takut kepada siapapun. Tapi inilah saatnya, Negara mengakui bahwa rakyatlah yang mempunyai demokrasi dan menentukan pemimpin itu,’’ katanya.
Oleh karena itu , Anton Kaize mengajak untuk melaksanakan Pilkada ini, menjadi pemilu yang harus jujur, berintegritas dan harus damai. ‘’Seluruh akhir cerita pemilu jangan berakhir dengan kerusuhan dan pengadilan. Tapi seluruh akhir cerita Pemilu harus kita saling tertawa dan seyum. Karena itulah makna pemilu,’’ katanya.
Anton juga mengajak agar nantinya setelah Pilkada , jika ada persoalan yang terjadi untuk diselesaikan secara bermartabat dengan duduk dan berdialog dari dua sisi yang menguntungkan dan mengajak untuk mencoba menyelesaikan seluruh sengketa Pemilu dengan cara demokratis. Karena cara demokratis lebih bersahaja dan lebih menghargai sesunguhnya hak-hak asasi manusia, ketimbang menggunakan cara-cara kekerasan.
Anton juga mengajak kepada para bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju bertarung dalam Pilkada ini, untuk mulai mempersiapkan diri dengan baik. Sebab, KPU akan berjalan tetap diatas rel yang ada, dengan mentaati seluruh regulasi yang ada, mengikuti seluruh petunjuk yang ada.
Anton menjelaskan, jadwal dan tahapan Pilkada sendiri telah diatur oleh KPU Pusat dimana tahapan dan jadwal tersebut sama bagi seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada pada 9 Desember nanti. ‘’Kita tinggal melaksanakan sesuai jadwal dan tahapan secara serentak yang disusun oleh KPU Pusat tersebut,’’ terangnya.
Komisioner KPU Provinsi Papua yang juga Koordinator Wilayah Selatan Tarwito, mnejelaskan, di Papua ada 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, salah satunya adalah Kabupaten Merauke. Sedangkan dibagian Selatan Papua, dari 4 kabupaten, hanya Mappi yang tidak melaksanakannya.
Sementara Wakil Bupati Merauke Sunarjo, S.Sos, mengajak seluruh warga Merauke untuk bersyukur karena Pilkada bisa digelar di tahun 2015 dan meminta agar predikat yang sudah diemban dan telah dicapai oleh KPU dan masyarakat Merauke dalam menggelar pesta demokrasi baik Pileg dan Pilpres lalu yang berlangsung aman dan lancar untuk tetap dipertahankan.
’’Komitmen yang sudah disampaikan Ketua KPU tadi agar dipegang teguh. Dan itu luar biasa. Kalau itu semua dilaksanakan sesuai dengan aturan saya pikir Pilkada akan berlangsung dengan baik,’’ katanya.
Wabup Sunarjo juga mengajak semua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju bertarung untuk mematuhi semua peraturan dan rambu-rambu yang ada.
Karena, ia mengandaikan Pilkada yang akan berlangsung ini bagaikan sebuah sepakbola. Tertibnya penonton di tribun tergantung dari para pemain di lapangan. ‘’Jadi jangan kita panas-panasi penonton yang ada di tribun,’’ katanya mengingatkan.
Wabup Sunarjo juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Merauke telah mengalokasikan anggaran Rp40 miliar melalui APBD tahun 2015 untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 tersebut. namun setelah Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan rasionalisasi bersama KPU Merauke disepakati anggaran penyelenggaraan Pilkada tersebut sebesar Rp35 miliar lebih.
Sedangkan hasil rasionalisasi kurang lebih Rp 4 miliar, jelas Wabup Sunarjo akan digunakan untuk biaya pengamanan termasuk untuk Panwas yang akan dibentuk nanti.
Namun begitu, menurut Wabup Sunarjo bahwa meski anggaran tersebut sudah dianggarkan namun ia berharap tetap ada efisiensi anggaran. ‘’Bukan berarti jika dianggarkan sekian harus dihabiskan. Kalau bisa ada yang dapat dilakukan efisiensi anggaran itu jauh lebih baik,’’ harapnya.
Sementara itu, Wakapolres Merauke Kompol Muhsin Ningkeula, SH mewakili Kapolres, menjelaskan, pengalaman Pemilu Legeslatif dan Presiden 2014 lalu, Merauke mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Polda Papua. Karena selain aman, hasilnya paling bagus adalah Kabupaten Merauke dibandingkan dengan sejumlah wilayah di Provinsi Papua maupun wilayah Indonesia.
Karena itu, Wakapolres berharap, Pilkada yang akan dilangsungkan secara serentak ini akan berjalan dengan aman dan lancar. ‘’Kami sudah membuat rencana pengamanan, dimana Polres Merauke akan mengamankan semua tahapan Pemilukada mulai dari pendaftaran bakal calon sampai pada pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih nanti,’’ jelas Muhsin. Dalam pengamanan ini, jelas Wakapolres, Polres Merauke akan dibackup TNI termasuk Satuan Pamong Praja Kabupaten Merauke.
Sumber : http://infopublik.id/read/113691/kpu-merauke-lauching-dimulainya-tahapan-pilkada-periode-2015-2020.html