Merauke, InfoPublik  - Ketua KPU Kabupaten Merauke, Antonius K. Kaize mengingatkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Daerah  di 20 distrik yang ada di Kabupaten Merauke untuk tidak terkontaminasi dengan berbagai isu  politik yang berkembang. Berbagai isu  yang menyesatkan, boleh mendengar, akan tetapi tidak boleh ikut di dalam pusaran isu politik yang menyesatkan itu.

Peringatan itu disampaikan Ketua KPU Merauke, Anton Kaize saat membuka sosialisasi bagi 100 anggota PPD dan 20 sekretaris dari 20 PPD yang ada di Merauke, di Aula Hotel Akat, berlangsung Jumat, (19/6).

Menurut  Anton, penyelenggara Pemilu tidak boleh terlibat di dalam isu politik tersebut, karena sedang menjalankan tugas yang menuntut seorang penyelenggara untuk bertindak penuh integritas.

‘’Banyak kali, kita menyebutkan integritas. Integritas  adalah keseimbangan antara pikiran, perkataan, perbuatan dan tindakan. Kalau  kita kaitkan tugas kita sebagai pemilu,maka kurang lebih bahwa apa yang sudah dipilih rakyat jangan diubah. Apa yang rakyat sudah pilih, kita  catat dan hitung serta pastikan dan isi dalam berita acara . tidak rubah, karena tugas kita hanya sebagai penyelenggara,’’katanya. 

Menurutnya, penyelenggara tidak menentukan siapa pemenangnya. Namun, pihak yang menentukan adalah rakyat sendiri melalui pemilihan. ‘’Kedudukan kita  amat penting. Kita menjadi alat penyelenggara dan melaksanan pemilu . Untuk itu, posisi kita itu amat sangat penting.  Mengapa demikian,karena kitalah yang mempersiapkan dan menyelenggarakan Pemilu. Kita menjadi pelayan bagi masyarakat Merauke untuk mereka dapat menggunakan hak demokrasinya,’’katanya.

Namun demikian, Anton yakin dan percaya  para penyelenggara Pilkada tersebut adalah orang yang memiliki integritas baik, orang-orang hebat.  Dikatakan, tujuan sosialisasi ini adalah  agar para penyelengara di tingkat distrik ini lebih mengerti dan memahami tugas mereka sehingga melaksanakannya dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Selain itu, setelah kembali  ke tempat tugas mereka masing-masing, sosioalisasi yang diterima  ini akan disampaikan lagi kepada petugas PPS yang ada di tingkat bawahg lagi secara berjenjang. Oleh karena itu, Anton Kaize berharap, selama dua hari  kegiatan untuk mengikuti dengan baik agar pelaksanaan Pilkada besok berjalan dengan baik karena memahami secara teori dan secara praktek dapat melaksanakan dengan baik.

Dalam sosialisasi ini, tambahnya, pihaknya juga mengundang kepolisian dan kejaksaan serta inpektorat untuk sebagai pemateri kaitannya dengan uang negara yang digunakan dan diturunkan ke setiap PPD.

‘’Karena setiap satu sen uang negara yang digunakan harus dipertangungjawabkan. Untuk itu, kita mengundang Kejaksaan, Kepolisian dan Inspektorat untuk memberikan pencerahan kepada kita dalam pengelolaan uang negara yang digunakan dalam menyukseskan Pilkada ini,’’ terangnya. (02/mc.merauke/eyv)