Merauke, InfoPublik – Tim Terpadu melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah titik penjualan beras yang ada di Merauke dan mengambil sampel beras  tersebut untuk diteliti lebih lanjut, seiring dengan maraknya pemberitaan terkait beredarnya beras plastik  di sejumlah daerah di Indonesia. 

Tim Terpadu tersebut, terdiri dari unusr Polres Merauke, Kodim  1707/Merauke, Disperindag  Kabupaten Merauke, Balai Obat dan Makanan,  dan Dinas Tanaman Pangan  Kabupaten Merauke.

Kasat Narkoba Polres Merauke AKP Nuryanty, SH, MH, yang menjadi Ketua Tim,  saat ditemui media Center, Rabu (27/5), mengatakan, meski belum  ada laporan dari masyarakat terkait dengan beras plastik  namun sidak yang dilakukan ini sebagai antisipasi terhadap maraknya pemberitaan peredaran beras plastik di Indonesia.

‘’Jadi  sidak ini sebagai  antisipasi. Kita  ingin memastikan apakah beras plastik tersebut  sudah masuk juga ke Merauke atau belum. Karena itu, melalui Tim Terpadu  ini kita mengambil sampel dari beras tersebut yang nantinya akan  diteliti lebi lanjut,’’ katanya.

Nuryanty berharap, beras   plastik yang diberitakan  tersebut tidak masuk ke Merauke, karena   tentunya akan berpengaruh negatif bagi kesehatan. “Kita harapkan kalau ada pedagang yang mendatangkan beras  preminium ke Merauke agar lebih teliti juga jangan sampai beras yang didatangkan itu adalah beras plastik,’’ katanya. 

Sidak ini dimulai dari penjualan beras di Jalan Pemuda samping SMPN 2 Merauke.  Namun pedagang beras yang  ada disini mengaku jika beras yang dijual semuanya adalah beras  lokal atau hasil panen petani.

“Kecuali  sebelum petani panen. Itu kita banyak menjual beras yang didatangkan dari luar. Tapi kalau sekarang, beras yang kita jual semuanya adalah beras  petani di Merauke,’’ kata seorang pedagang beras.  

Kasat Narkoba menambahkan, dalam sidak ini setidaknya  ada 7 titik yang menjadi sasaran dari tim yang diturunkan tersebut. Selain Jalan Pemuda, Jalan Cemara, Jalan GOR dan Pasar Wamanggu, Jalan Ermasu  sampai di sekitar Pelabuhan Merauke. (02/mcmerauke/toeb)