Merauke, InfoPublik - Polres Merauke menggelar Operasi Patuh Matoa 2015  yang ditandai dengan gelar pasukan  di halaman Mapolres Merauke, Rabu (27/5), dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas  yang mantap menjelang Idul Fitri 1436 H.

Kapolres Merauke AKBP Sri Satyatama, SIK mengungkapkan, operasi Patuh Matoa 2015 ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan  Polisi sebagai penggerak revoluasi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, serta mewujudkan keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas  yang mantap menjelang Idul Fitri 1436 H.

“Dalam operasi ini, kita mengedepankan  fungsi lalu lintas Polri dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya, yang dilaksanakan secara professional, bermoral dan humanis,’’ kata Kapolres.

Operasi ini juga dilaksanakan  seiring dengan berbagai permasalahan antara lain seperti tingginya angka kecelakaan  lalu lintas yang mengakibatkan korban materi maupun korban jiwa yang sia-sia, pelanggaran lalu lintas termasuk kurangnya kepedulian masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Berbagai  upaya sudah dilakukan oleh Polri mulai dari anak usia dini, PKS  dan pramuka secara rutin dan terprogram, melaksanakan penyuluhan baik melalui media cetak maupun elektronik, giat patrol termasuk meningkatkan  keberadaan anggota Polri di lapangan.

“Namun apapun dilaksanakan tanpa dilandasi   kesadaran akan pentingnya berlalu lintas,’’ jelasnya .

Sejalan dengan landasan yuridis dan nilai-nilai budaya masyarakat Papua yang signifikan dengan semangat kebersamaan, Kapolres mengajak  kepada seluruh anggota Polres Merauke untuk bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun dan menciptakan situasi yang kondusif termasuk ketertiban dalam  berlalu lintas.

“Hal ini saya perlu ingatkan mengingat sampai kapanpun  kemampuan dan motivasi Polri dalam mendeteksi setiap bentuk ancaman Kamtibmas secara dini serta kemampuan Polri  dalam mencegah dan menanggulanginya akan selalu terbatas,’’ terangnya.

Ditambahkan, kegiatan   operasi Patuh Matoa 2015 ini  selain untuk kepentingan pengamanan gelar yang dimaksud juga sebagai kegiatan sosialisasi sekaligus konsolidasi kekuatan guna mengukur sejauh mana kepedulian, kebersamaan masyarakat  Papua untuk berperan  serta menciptakan Kamtibmas di wilayah Papua pada umumnya dan Kantobcar Lantas di Merauke khususnya. (02/mcmerauke/toeb)