8 Tenaga Dokter Dari Jakarta Akan Ditempatkan di Distrik Kimaam Merauke
Merauke, InfoPublik –Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Drs. Daniel Pauta mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dr. Stevanus Osok, terkait jatah delapan orang tenaga dokter yang akan dikirim dari Jakarta untuk menjalankan tugas pelayanan kesehatan selama dua tahun.
Hal itu disampaikan Pauta saat ditemui Media Center di Gedung Negara (GN) Rabu (6/5). Dikatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti dan jelas kapan tenaga dokter itu akan tiba di Merauke.
Tetapi jelasnya, jika sudah datang dan melapor diri, tentunya akan diatur untuk penempatan tugas. “Memang semua dokter itu akan ditempatkan di Kimaam,” katanya.
Nantinya, lanjut Pauta, mereka akanmenjalankan pelayanan ke kampong-kampung termasuk dua distrik yang agak sulit dijangkau yakni Distrik Waan dan Tabonji. Karena selalu saja ada keluhan disampaikan warga jika mereka kurang mendapat perhatian baik dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Ya, fokus delapan dokter itu adalah melayani warga di kampung yang terpencil dan sulit dijangkau,” katanya.
Tetapi, demikian Pauta, setelah beberapa hari memberikan pelayanan, mereka akan tetap kembali ke Ibukota Distrik Kimaam. “Kita berterimakasih kepada pemerintah pusat, karena ikut memberikan perhatian terhadap tenaga dokter disini. Tentunya ini sekaligus sebagai jawaban untuk masyarakat yang meminta pelayanan secara kontinyu dilakukan,” tuturnya.
Dikatakan, masa tugas mereka adalah dua tahun yang boleh dikatakan sangat lama dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga sudah pasti Pemerintah kabupaten Merauke tidak akan tinggal diam begitu saja. Tetapi akan memperhatikan dengan baik tugas pelayanan yang telah dijalankan.
Ditambahkan, sampai sekarang, mereka belum datang. Dan tentunya sebelum bertugas, harus melapor terlebih dahulu. Sehingga pemerintah mengatur lebih lanjut, termasuk fasilitas pendukung selama mereka sedang berada di tempat tugasnya. (3/mcmerauke/Kus)
0 komentar
belum ada komentar