Merauke, InfoPublik– Pemerintah Kabupaten Merauke terus berupaya memperbaiki wajah pendidikan di daerah yang berada di perbatasan Negara antara Indonesia-PNG  itu.

Hal itu diungkapkan Sekda Merauke Drs Daniel Pauta seusai menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMAN 3 Merauke, Sabtu  (2/5).  

‘’Jujur saya katakan bahwa upaya tetap kita lakukan untuk mensejahterahkan masyarakat melalui bidang pendidikan. Seperti sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bahwa mencapai hidup yang lebih baik tidak ada jalan lain selain melalui pendidikan,’’ kata Sekda  Pauta, kepada wartawan.

Diungkapkan, dengan segala keterbatasan dan kelemahan yang ada, berbagai upaya  dilakukan untuk terus mendorong dan memajukan pendidikan di Kabupaten Merauke. Misalnya  dengan adanya penambahan  tambahan tunjangan  bagi guru yang bertugas di pedalaman.

‘’Ya, mudah-mudahan 2-3 tahun ke depan, wajah pendidikan  kita di Merauke akan semakin baik. Peserta  didik  juga menyadari tanggung jawabnya sebagai orang yang  mengikuti pendidikan. Jangan sampai tidak suka mata pelajaran tertentu atau tidak suka gurunya dia tidak masuk kelas. Sementara   menuntut harus naik kelas atau lulus. Kalau itu terus kita lakukan maka tidak ada peningkatan  kualitas,’’ terangnya.

Selain itu, lanjut Sekda , orang tua   harus terus mendorong anak-anaknya untuk terus sekolah dan menyadari jika anaknya tidak belum bisa  untuk tidak dipaksanakan naik ke jenjang lebih tinggi.

‘’Itu harus menjadi komitmen kita. Kalau jaman saya dulu, saat masuk pertama kami  40 orang tapi akhirnya tinggal 12 ketika  di kelas VI. Yang lainnya  tinggal kelas karena dianggap tidak mampu. Tapi kalau sekarang ramai-ramai dinaikan   kelas,’’ katanya.

Menurut Sekda Pauta, jika anak belum bisa naik kelas untuk tidak dipaksanakan, sehingga menjadi motivasi  bagi setiap anak untuk belajar lebih keras untuk tidak tinggal kelas. 

Sementara itu, Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anis Baswedan dalam sambutannya mengungkapkan, mengembangkan  kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. ‘’Semua harus ikut peduli, bahu membahu , saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan ,’’ katanya. (02/mcmerauke/Kus)