Pemkab Merauke Mulai Bangun Patung Kristus Raja di Pulau Habee di Tahun 2015
Merauke, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Merauke menargetkan pembangunan Patung Kristus Raja di Pulau Habee, Distrik Okaba-Merauke dapat diselesaikan tahun 2015 ini. Peletakan batu pertamanya akan segera dilakukan setelah mendapatkan pemenang tender.
‘’Saat ini sementara dalam proses memasukkan berkas dan dokumen untuk tender. Karena ini dilakukan pelelangan secara elektonik. Setelah ada pemenang tendernya nanti, maka akan segera dilakukan peletakan batu pertama. Karena diharapkan patung yang dibangun ini bisa selesai tahun 2015 ini juga,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke Drs Daud Holenger, kepada Media Center Senin (20/4).
Secara fisik, jelas Daud Holenger, pembangunan Patung Kristus Raja ini sudah diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke, dalam hal ini Bidang Cipta Karya. “Setelah fisik selesai, baru bangunan diserahkan kembali ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke,” katanya.
Untuk membangun patung Tuhan Yesus yang ketiga itu setelah Partung Kristus Raja di Kampung Poo Distrik Jagebob dan Patung Hati Kudus Yesus di sekitar Area bandara Mopah Merauke, Pemerintah Daerah, lanjut Daud Hollenger, menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar. Dana tersebut sudah termasuk perencanaanya.
Daud Holenger menyebut, Pulau Habee ini selain menjadi tujuan wisata rohani bagi umat Kristiani, juga menjadi destinasi pariwisata unggulan setelah Raja Ampat dan Danau Sentani.
‘’Kita harapkan menjadi tujuan wisata. Karenanya selain kita menyiapkan infrastrukturnya kita juga menyiapkan masyarakatnya khususnya pemilik hak ulayat dari Kampung Wambi-Distrik Okaba. Kita harus melakukan pembinaan sehingga masyarakat benar-benar siap dan menyadari jika kepariwisataan ini bisa mendatangkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga,’’ katanya.
Ditambahkan, sampai sekarang ini, Pemerintah Daerah tetap konsen terhadap beberapa pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Merauke.
’’Kita juga harapkan partisipasi masyarakat ini tumbuh dan masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam pengelolaan kepariwisataan daerah ini,’’ tambahnya. (02/mcmerauke/Kus)
0 komentar
belum ada komentar