Pemkab Merauke Beri Mesin Perontok Padi Untuk Pemilik Hak Ulayat Di i Lokasi Eks Transmigrasi
Merauke, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke memberikan penghargaan kepada dua orang pemilik hak ulayat di lokasi eks transmigrasi yakni Ignasius Ndiken dan Thimotius Ndiken berupa mesin pemotong sekaligus perontok padi. Penyerahan kedua unit mesin tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT usai penyerahan dua alat tersebut Kamis, (16/4) meminta agar dapat digunakan dan atau dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Untuk sementara, alat dimaksud bisa dijadikan sebagai jasa pertanian. Dimana, dapat dimanfaatkan memanen padi milik petani di kampung-kampung di lokasi eks transmigrasi.
Ke depan, lanjut Bupati Mbaraka, pemerintah akan melengkapi berbagai alat pertanian termasuk juga traktor besar dan kecil serta lain-lain. Karena sudah pasti harus membuka lahan untuk ditanami padi. “Saya yakin Bapak Ignas dan Timo memiliki hamparan yang masih sangat luas dan belum dikelola untuk berbagai kegiatan pertanian,” katanya.
Dijelaskan, manfaat dari mesin perontok padi itu sangat besar. Dimana, secara tidak langsung memberikan income atau pendapatan. Saat ini, banyak orang sudah memiliki peralatan dimaksud. Tinggal saja bagaimana pemanfaatan secara baik dan benar. Jika administrasi juga dikelola secara teratur, otomatis pendapatan tiap bulan akan selalu didapatkan dari merontok padi petani di tengah sawah.
Nantinya, jelas Bupati Mbaraka, akan ada yang melakukan pendampingan terhadap pemanfaatan peralatan dimaksud. Sehingga selalu awet dan bertahan lama. “Saya minta agar setelah digunakan, dibersihkan dan disimpan kembali. Proses perawatan juga tidak terlalu rumit. Tergantung dari kita untuk bagaimana menjaganya,” ujarnya.
Salah seorang pemilik hak ulayat, Ignasius Ndiken dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah setempat dibawah kepemimpinan Drs. Romanus Mbaraka, MT dengan memberikan bantuan tersebut.
“Kami akan menggunakan dan merawat dengan baik alat yang telah diberikan secara gratis oleh pemerintah ini. Karena memiliki manfaat sangat besar dalam berbagai kegiatan pertanian,” tandasnya. (03/MC.Merauke/Eyv)
0 komentar
belum ada komentar