Merauke, InfoPublik - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kampung Suka Maju, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, mendapat bantuan mobil pick up yang diberikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT. Bantuan tersebut diberikan setelah pengurus Gapoktan bersama masyarakat setempat, bahu membahu secara swadaya membangun kantor dimaksud.

Ketua Gapoktan Kampung Suka Maju, Yoris Ayut saat ditemui media center Kamis, (16/4) mengatakan, kantor tersebut dibangun secara swadaya dari masyarakat dengan menghabiskan anggaran senilai kurang lebih Rp 200 juta. Kini bangunan telah diselesaikan dan langsung diresmikan Bupati Merauke bersamaan dengan kunjungan kerja yang dilakukan.

Dijelaskan, saat ini, terdapat kurang lebih 20 anggota yang tergabung dalam Gapoktan. Tugas yang dijalankan dan atau dilaksanakan selama ini adalah melakukan pendampingan terhadap para petani mulai dari pembukaan lahan, penanaman, perawatan hingga panen padi. Ini adalah tugas dan tanggungjawab yang dilakukan.

“Saya atas nama Ketua Gapoktan di Kampung Suka Maju menyampaikan terimakasih kepada masyarakat setempat yang dengan sukarela dan spontanitas membantu dana untuk pembangunan kantor ini hingga  selesai,” katanya.

Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT  dalam sambutannya menyampaikan rasa kagum dan bangga atas inisiatif dari masyarakat setempat secara swadaya membangun  Kantor Gapoktan. Ini adalah sesuatu yang sangat baik. Karena hampir di Papua bahkan Indonesia, tidak ada kantor seperti yang dibangun di Kampung Suka Maju.

Sebagai penghargaan dan kerja keras yang telah dilakukan masyarakat setempat, demikian Bupati Mbaraka, maka pemerintah akan memberikan bantuan berupa mobil pick up bagi anggota Gapoktan untuk bisa digunakan dalam menjalankan tugas sehari hari bersama petani di kampung.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mbaraka tidak terkejut juga dengan pembangunan kantor tersebut. Karena pada dasarnya bahwa masyarakat di Kampung Suka  Maju adalah pekerja keras dan memiliki lahan pertanian sangat luas untuk pengembangan padi. Sehingga tak mengherankan jika hasil dari kerja keras yang dilakukan, memberikan pendapatan besar bagi petani.

“Ya, mobil pick up akan dibeli dan setelah sidang APBD perub ahan, sudah akan dihantar. Sekaligus dapat digunakan dan atau dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan setiap hari,” katanya. (03/MC.Merauke/Eyv)