Dinas Pertanian Kabupaten Merauke Diminta Salurkan Pupuk Untuk I Petani
Merauke, InfoPublik - Masyarakat di Kampung Sumber Harapan mendesak kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Merauke agar menyalurkan pupuk kepada para petani. Hal itu karena lahan yang telah ditanami padi dan sedang memasuki usia 40-45 hari. Namun, hingga sekarang, masyarakat belum diberi pupuk, lantaran belum dilakukan pendropingan.
Kepala Kampung Sumber Harapan, Donatus Manu saat ditemui sejumlah wartawan Selasa,(3/3), menjelaskan, lahan seluas kurang lebih 650 hektar yang telah dibuka petani sekaligus ditanami padi, hingga sekarang, belum ada pupuk yang diberikan. “Memang ada bantuan pupuk urea beberapa waktu lalu. Namun, tidak semua petani mendapatkan, hal itu disebabkan kuota yang diberikan sangat terbatas,” ujarnya.
Para petani di kampung itu, demikian Donatus, masih terus berharap banyak agar dinas terkait menyalurkan pupuk. Karena sangat dibutuhkan. Apalagi sebagian besar lahan telah ditanami bibit padi. “Kami sudah mengusulkan dan menyampaikan melalui kegiatan Musrenbang maupun di dinas terkait, tetapi sampai sekarang, belum ada realisasi juga,” ujarnya.Dikatakan, jika pupuk tidak diberikan, otomatis hasil produksi padi masyarakat, akan mengalami penurunan. “Ya, biasanya satu hektar lahan, dipanen hingga mencapai 3-4 ton. Tetapi kalau padi tak diberikan pupuk, otimasis gabah yang dipanen menurun drastis dan hanya sekitar 50 karung didapatkan,” tuturnya.
Ditambahkan, keluhan yang disampaikan, sekiranya mendapat respon dari anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman untuk diperjuangkan di tingkat pusat. “Harapan besar dari kami di kampung agar pemerintah dapat menyuplai pupuk dalam jumlah banyak untuk kebutuhan para petani. Apalagi, sudah memasuki musim tanam sekarang,” pintanya.Masyarakat setempat, katanya, sudah menyiapkan uang untuk membeli pupuk dari tingkat distributor maupun pihak ketiga. Karena sangat dibutuhkan petani untuk memupuk tanaman padi di setiap areal persawahan.Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaeman Hamzah mengatakan, berbagai asirasi yang disampaikan masyarakat terkait kelangkaan pupuk, akan diperjuangkan di tingkat pusat. “Saya tidak tinggal diam begitu saja. Tetapi apa yang disampaikan, akan diperjuangkan nanti,” katanya. (03/MC.Merauke/Eyv)
0 komentar
belum ada komentar