Menteri Yuddy Yakin Tidak Bisa Lagi Menyogok untuk Jadi PNS
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi, menjamin tidak ada celah penyimpangan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini. Perbaikan sistem seleksi yang dilakukan pemerintah menutup rapat kemungkinan tersebut.
"Saya jamin tidak ada yang bisa menyogok untuk CPNS. Kalau pun ada, itu penipuan," kata dia di Jakarta, Selasa 7 Juli 2015.
Seleksi CPNS dia menjelaskan, proses seleksi saat ini dilakukan secara terintegerasi dan di tangani oleh panitia seleksi nasional. Tim seleksi tersebut diawasi langsung oleh tim pengarah yang dianggotai oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
Kemudian melibatkan juga Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti serta Badan Intelijen Negara (BIN). Yuddy selaku Menteri PAN-RB pun turut andil dalam tim pengarah panitia seleksi itu.
Selain itu menurut Yuddy, proses perekrutan PNS melibatkan dia secara penuh. Misalnya, dia menandatangani secara langsung kebutuhan PNS di setiap kementerian dan lembaga di pemerintahan.
"Butuh satu pegawai saja, saya yang tanda tangani. Mau nyogok berapa ke saya?" candanya.
Sebelumnya guru besar Universitas Nasional itu mengatakan bahwa seleksi CPNS itu berbeda saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, lowongan CPNS rencananya baru akan dibuka tahun depan, karena proses administrasi di kementerian dan lembaga yang mengajukan belum lengkap.
"Kalau dulu, rekrut sebebas-bebasnya, kemudian dioper-oper. Sekarang, tidak. (Rekrutmen) dilihat dari instansinya apa, daerah mana, butuhnya apa, formasinya bagaimana, dan kapan mulainya," jelas dia.
Sumber : viva.co.id
0 komentar
belum ada komentar