Sejarah Kampung RAWA BIRU
Kampung Rawa Biru terbentuk dari serangkaian kejadian dan peristiwa-peristiwa masa lalu seperti tercatat dalam dokumen kampung maupun berdasarkan informasi/catatan dari sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat suku kanum sebelumnya masih tinggal di tanah adatnya masing-masing. Ketika jaman belanda mereka tinggal atau dikumpulkan di kampung yanggandur. Tahun 1952 belanda membuat bangunan yaitu pompa air tepatnya di rawa yang sekarang merupakan kampung rawa biru. Tahun 1962 ketika pembebasan irian barat, sebagian masyarakat suku kanum pindah ke kampung Weu dan PNG. Setelah pemerintahan indonesia masyarakat yang tinggal di kampung Weu diminta untuk tinggal di kampung Yereu untuk melestarikan dan menjaga air di rawa biru dan sejak itulah kampung yereu bernama kampung rawa biru. Kampung rawa biru semula ditempati oleh kakak beradik dari marga Maywa, yang kemudian bertambah marga mbanggu, dimar, dan sanggra. Tahun 2010, sebagian masyarakat suku kanum yang tinggal di PNG kembali ke kampung rawa biru dan tinggal di dusun yakiu atau RT 3, yang terletak di dekat perbatasan antara Indonesia dan PNG.
=> Belajar sejarah bukan hoby mewah, belajar sejarah juga tidak buat kita menjadi gagah, tapi belajar sejarah itu adalah petualangan pembelajaran kehidupan <=
sumber : https://www.facebook.com/onie.wakem (pusat data merauke)
0 komentar
belum ada komentar