Berita
Disnaker Merauke Monitor Pembayaran THR Di Empat Perusahaan
Merauke, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Merauke yang membidangi hubugan Industrial dan pengawasan melakukan monitoring pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) di empat perusahaan yang beroperasi di Distrik Muting dan sekitarnya, mulai Jumat, (10/ 7). Keempat perusahaan tersebut adalah PT Berkat Cipta Abadi, PT Inocyn, PT BIA dan PT Agung Prima Persada.
Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Disnaker Kabupaten Merauke, Fransiscus Tutur Prayitno, ditemui Cenderawasih yang memimpin langgsung monitoring saat akan berangkat menuju ke Muting tersebut mengungkapkan, keempat perusahaan ini dipilih untuk dimonitoring secara langsung karena mempunyai karyawan cukup banyak. Dimana PT Berkat Cipta Abadi dan PT Inocyn milik PT Korindo Group sekitar 2.500 orang, PT BIAsekitar 1.500 orang dan PT AGung Prima Persada sekitar 700 orang.
Menurutnya, monitoring ini dilakukan untuk memastikan apakah perusahaan sudah membayarkan THR atau belum kepada karyawannya yang merayakan Idul Fitri tahun ini. Sebab sesuai surat edaran dari Menteri Tenaga Kerja maupun surat edaran dair pihaknya yang dilayangkan ke setiap perusahaan, THR tersebut dibayarkan paling lambat H-7 Idul Fitri.
‘’Monitoring seperti ini setiap tahun, kami lakukan untuk memastikan apakah hak-hak dari pekerja ini betul-betul sudah diperhatikan pihak perusahaan atau pemberi kerja,’’ katanya.
Dikatakan, setelah turun ke-4 perusahaan itu, minggu depan, pihaknya akan turun ke perusahaan atau toko atau swalayan yang ada di dalam kota. Tahun ini, jelas dia, pihaknya mengambil sampel pada 20 perusahaan untuk melihat sejauh mana THR tersebut dibayarkan sesuai dengan aturan perundang-undangan tenaga kerja.
‘’Ke depan, bukan hanya masalah THR saja, tapi juga bagaimana penerapan Upah Minimum Kabupaten diterapkan perusahaan kepada para pekerja. Kalau tidak, jangan kita menyalahkan kalau buruh itu selalu demo. Karena kalau mereka demo itu karena mereka menuntut hak mereka yang selama ini memang kurang mendapat perhatian dari pemerintah,’’ katanya.
Karena itu, katanya, pihaknya turun langsung ke bawah dan menemui para pekerja dan menanyakan permasalahan apa saja yang dialami para pekerja. Dengan begitu secara psikologis, jelas dia, para pekerja merasa telah mendapatkan perhatian dari pemerintah. (02/mc.merauke/eyv)

0 komentar
belum ada komentar