Kendati  terjadi pemblokiran pemberian avtur dari Pertamina ke pihak PT Merpati Airline di Makassar dan Surabaya terkait utang perusahaan penerbangan tersebut sejak tahun 2006 sampai sekarang yang mencapai Rp 500 miliar lebih, namun   pelayanan PT Merpati dari dan ke Merauke tetap lancar alias tidak terganggu. Dua pesawat jet atau boeing yang dioperasikan Merpati dari dan ke Merauke setiap harinya tetap beroperasi, hingga  Senin (17/10).  
   Manager Distrik Merauke Aswandy, ditemui wartawan, Senin (17/10) kemarin   mengaku dirinya belum mendapatkan update secara resmi dari Kantor Pusat Jakarta kebijakan selanjutnya yang ditempuh pimpinan PT Merpati Pusat terkait terkait persoalan yang terjadi tersebut.
  ‘’Untuk sementara kami fokus pada pelayanan masyarakat untuk bagaimana bisa terlayani. Dan  kemarin sampai tadi malam, tidak ada masalah untuk Avtur Makassar dan Surabaya, kita masih tetap  diberikan pelayanan,’’ terangnya.   Diakui Aswandi, persoalan tersebut sempat menggangu  penerbangan Merpati.   Namun penerbangan ke Papua khususnya tidak terganggu.
   ‘’Kalau wartawan melihat dari berita ada penumpang yang melakukan pengembalian tiket, saya pikir  untuk ke Papua tidak ada seperti itu. Memang kekuatiran itu ada,’’ katanya. Disinggung  adanya kekuatiran masyarakat kemungkinan PT Merpati akan menaikkan harga tiket khususnya jurusan Papua untuk menutupi utang Avtur tersebut,  Aswandi mengatakan kenaikan tersebut berkaitan dengan prinsip ekonomi. Saat  permintaan banyak pasti tarifnya cukup tinggi. ‘’Kalau suplaynya banyak sementara  permintaannya sedikit bisa saja tarifnya rendah. Dan tarif-tarif  itu bukan kebijakan tapi sudah ada kelas-kelasnya,’’ jelasnya.
   Secara terpisah, Kepala Depot  Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Merauke Wahyu Nurbintoro, mengaku pemblokiran yang dilakukan di Surabaya dan Makassar tersebut telah berdampak pada delay atau keterlambatan pesawat Merpati tiba di Merauke selama 5 jam. ‘’Tapi, tidak menganggu kelancaran operasional di sini. Saya juga sudah hubungi ke pusat kami tadi tapi belum tembus,’’ terangnya. Namun begitu, lanjut   Wahyu, untuk 3 pesawat  boeing Merpati kerja sama dengan Pemkab Merauke tidak ada persoalan karena selama ini tetap lancar. 

( Sumber: http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4151 )