Petani Merauke Diminta Dapat bersihkan Kebun Karet Sendiri
Merauke, InfoPublik – Musim panas yang berkepanjangan membuat rumput yang kering kerontongan mudah terbakar. Karena itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Ir. Effendi Kanan, saat ditemui media center Senin (14/9) meminta para petani karet yang ada di Merauke untuk dapat membersihkan kebun karetnya sendiri sehingga tidak ikut terbakar dengan rumput yang kering tersebut.
‘’Kami harapkan agar masyarakat kita yang punya kebun karet dapat membersihkan kebunnya sehingga tidak ikut terbakar,’’ kata Effendi Kanan kepada wartawan terkait adanya laporan puluhan hektar kebun karet rakyat di Distrik Elikobel-Merauke ikut terbakar.
Menurut Effendi Kanan, selama ini pemerintah daerah sudah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk memelihara kebunnya meski diakuinya dalam jumlah yang terbatas.
Namun pemberian bantuan itu, jelas Effendi, tidak lagi seperti di tahun 2014 kebawah dimana masih diberikan bantuan dalam bentuk uang untuk pemeriharaan dari karet yang ditanam tersebut.
‘’Sekarang ini, kami tidak bisa lagi memberikan bantuan kepada masyarakat model yang diterapkan di bawah tahun 2014. Dimana petani diberikan uang untuk membiayai pemeliharaan kebunnya, seperti pembersihan. Mulai tahun 2015 ini, kita membantu petani dalam bentuk barang,’’ katanya.
Dijelaskan lebih jauh, bantuan dalam bentuk barang yang diberikan tersebut seperti pemberina pestisida, obat-obatan dan pupuk.
Masyarakat, jelas Effendi Kanan, harus juga berpartisipasi dengan membersihkan kebun karet yang sudah ditanami tersebut. Sebab, jika semuanya dibebankan kepada pemerintah juga tidak mungkin.
‘’Kita harapkan, jangan semuanya mau dibebankan kepada Pemerintah. Syukur-syukur lahan sudah dibersihkan lalu kita tanami. Nah, untuk pemeliharan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat pemilih dari kebun tersebut,’’ terangnya.
Ditambahkan, jika rumput tidak dibersihkan sudah dipastikan di musim kekeringan seperti sekarang ini jika ada yang membakar di sekitarnya atau membuang puntung rokok maka kebun karet tersebut ikut terbakar. (2/mcmerauke/Kus)
0 komentar
belum ada komentar