Bappeda Merauke Gelar Diskusi Penyiapan KSPP dan KEK
Merauke, InfoPublik - Bappeda Kabupaten Merauke menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Kawasan Sentra Produksi Pertanian (KSPP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke bersama instansi teknis, NGO, akademisi, dan tokoh masyarakat, Jum’at (16/10).
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Harry B. L. Tobing, mengatakan FGD KSPP dan KEK Merauke adalah untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, guna mewujudkan Kabupaten Merauke sebagai kawasan sentra produksi pangan dan kawasan lumbung pangan nasional.
Setelah mengunjungi Merauke pada Mei lalu, demikian Tobing, Presiden menetapkan Kabupaten Merauke sebagai 1 dari 7 daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Presiden menempuh kebijakan membuka lahan sawah 1,2 juta hektare di Merauke. “Oleh karena itu, hari ini kita diskusi untuk bagaimana bersama-sama mewujudkan lahan 1,2 juta hektare tersebut,” kata Tobing.
Pernyataan Presiden Jokowi pada saat itu, demikian Tobing, apabila 1,2 juta hektare lahan padi dapat diwujudkan, maka Kabupaten Merauke telah berkontribusi sebesar 25% dari total luas lahan pertanian yang ada di Indonesia.
Disebutkan, total luas lahan pertanian di Indonesia sebesar 7,3 juta hektare. Namun, hanya 54% lahan yang dimaksud masih normal berfungsi. “Sehingga kalau memang kita bisa mewujudkan 1,2 juta hektare di Kabupaten Merauke, berarti kita bisa memberikan kontribusi sebesar 25% ke Indonesia,” ujarnya.
Tobing berharap Tim Kementerian Pertanian Pusat juga berkomitmen untuk menggarap dan mengelola lahan yang dimaksud.
“Karena ada juga kasus di Indonesia, alih fungsi lahan. Kami pikir alih fungsi lahan menjadi permasalahan juga, karena adanya tuntutan dari pemerintah disamping swasembada pangan 2017,” ungkapnya.
Masalah alih fungsi lahan, demikian Tobing, lantaran pemerintah menekankan adanya peningkatan di sektor ekonomi melalui pembangunan industri, perumahan dan pemukiman. Sehingga, cukup banyak lahan subur yang terpaksa dialihfungsikan.
“Kita laksanakan FGD ini agar bagaimana kita mendapatkan sinkronisasi dan kesepakatan bersama dalam tindak lanjut untuk mewujudkan kerja kita, menggarap lahan 1,2 juta hektare itu,” katanya. (03/mcmerauke/toeb)
0 komentar
belum ada komentar