Danrem Akan Terus Lakukan Operasi Miras Berlabel di Merauke
Merauke, InfoPublik – Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi terhadap pembuatan dan peredaran minuman keras lokal maupun minuman keras berlabel atau pabrikan.
Operasi miras baik yang berlabel maupun lokal yang dilakukan ini, jelas Danrem, semata-mata untuk kepentingan yang lebih besar dalam menyelamatkan masyarakat Merauke dari akibat minuman keras.
Berapa nyawa sudah melayang gara-gara miras. Kita harus memikirkan itu secara jernih dan cerdas dalam membangun bangsa ini. Bukan hanya mengeruk PAD. PAD mana. Jadi yang dikedepankan adalah kepentingan masyarakat dan orang banyak.
“Pemerintah Daerah yang harus bertangung jawab dan harus tahu itu. Kami dari TNI hanya membantu,’’ kata Jenderal bintang satu tersebut, dengan nada sedikit meninggi, kepada wartawan, Selasa (20/10).
Danrem menjelaskan, dalam hal pemberian izin tersebut banyak yang sudah kadaluarsa namun tidak dilakukan pengawasan di lapangan. ‘’Pemerintah hanya keluarkan izin. Tapi tidak mengecek di lapangan. Rakyat yang kasihan,’’ katanya.
Danrem membantah, jika operasi yang dilakukan pihaknya tersebut tidak ada koordinasi. Menurutnya, koordinasi sudah dilakukan dan dibangun dengan mengundang seluruh stakeholder termasuk dari Pemerintah Daerah untuk sama-sama memerangi minuman keras.
‘’Jadi semua tokoh stakeholder kita undang. Mulai FKUB dan semua pejabat terkait kita sudah kumpul dan rapatkan secara bersama-sama untuk memerangi miras. Karena kita tahu bersama, bahwa biasanya miras ini merusak generasi muda kita,’’ katanya.
Danrem menjelaskan, banyak dari izin yang diberikan tersebut sudah kadaluarsa. Karena itu, perlu penataan kembali. ‘’Langkah selanjutnya yang saya akan lakukan dengan mengundang seluruh stakeholder termasuk para pengusaha miras yang memiliki Izin tersebut. Kita akan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk menata kembali,’’ katanya.
Menyangkut miras berlabel atau berizin yang sudah diamankan pihaknya, Danrem menengaskan, bahwa miras yang sudah diamankan itu nantinya akan dimusnahkan. “Kita akan cari momen yang bagus kemudian kita undang masyarakat dan seluruh stakeholder untuk menyaksikan pemusnahannya,” katanya. (03/mcmerauke/toeb)
1
mantabbb...demi terciptanya keadaan aman dan nyaman di kota Merauke. mudah2an tidka berhenti sampai disitu saja operasinya, jangan panas2 dingin2, perlu followup yang kontinyu... kami siap mendukung jika diperlukan...