Merauke, InfoPublik-  Hujan yang tak kunjung  turun membuat masyarakat Merauke meminta hujan kepada Allah SWT agar diturunkan  hujan melalui Shalat  Istisqa’ yang diprakarsai Danrem 174/Anim Ti Waninggap  Brigjen TNI Supartodi, SE, M.Si.  Shalat  Istisqa’ untuk meminta hujan tersebut digelar di halaman Mesjid Raya  Merauke, Selasa (27/10).   

Shalat  Istisqa’ yang diikuti ratusan prajurit TNI baik dari AD, Udara,   Laut, Polri dan masyarakat  itu dipimpin Ustaz Abu Bakar Achyar,  dimulai sekitar  pukul 09.00 dan berakhir sekitar  pukul 10.00 WIT.

Danrem 174/ ATW Brigjen  TNI Supartodi menjelaskan, Shalat  Istisqa’ ini dilaksanakan dengan meminta hujan kepada Allah agar dapat diturunkan hujan sehingga kebakaran hutan dan lahan di Merauke termasuk Kabupaten Mappi bisa segera teratasi.

‘’Sesuai  dengan janji Allah bahwa  apapun yang diminta jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas  maka itu akan dikabulkan. Sekali lagi jika itu dilandasi dengan ketulusan dan keihlasan,’’ kata Danrem Supartodi. 

Perlu disyukuri, kata  Danrem, bahwa di sekitar SP 7 Tanah Miring sudah mulai hujan pada Senin Sore. Termasuk  Mappi dan Boven Digoel 3 hari lalu.

Dikatakan, panas yang berkepanjangan yang melanda Indonesia khususnya di bagian Selatan Papua telah menimbulkan kebakaran lahan dan hutan. Lahan dan hutan yang terbakar karena ulah sebagian masyarakat mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi kabupaten tetangga terurtama Kabupaten Mimika. 

Dimana lanjut  Danrem, selain  menyebabkan penerbangan lumpuh juga mengakibatkan masalah kesehatan terutama penyakit Ispa dan bagi yang sakit asma. 

‘’Di Timika sejak Jumat lalu, sekolah diliburkan  karena kabut asap,’’ katanya.

Karena itu, jelas Danrem,    sejak Jumat lalu, pihaknya telah mengambil langkah-langkah   preventif dengan membentuk Satuan Tugas  (Satgas) penanganan kabut asap di 5 kabupaten yang ada di bagian Selatan   Papua yakni Merauke, Boven  Digoel, Mappi, Asmat dan Kabupaten Mimika.

‘’Kita kabupaten Merauke yang selama sudah mendapatkan julukan yang paling kondusif dan rukun bisa melihat saudara-sauadaranya yang ada di Papua ini . Kita  tidak boleh senang dan  bangga diatas penderitaan di wilayah lain, tapi harus peka,’’ katanya.

Karena itu, Danrem menyampaikan terima kasih kepada kaum mmuslim dna muslimat yang datang shalat istisqa’ secara tulus dan ikhlas berdoa meminta hujan tersebut.  (02/mcmerauke/Kus)