
Gubernur Papua: Jangan Bawa Keluar Kakatua Kita Ini!
Gubernur Papua Lucas Enembe menyambut baik penyerahan burung Kakatua Jambul Kuning dan Kakatua Raja dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Lucas menegaskan, Pemda Papua akan menjaga kelestarian burung yang dikenal dengan nama Jacobs tersebut.
"Selamat pulang Jacobs. Selamat datang kembali ke kampung halamanmu," kata Lucas di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Papua, Rabu (25/11/2015).
Lucas mengimbau agar semua warga Papua juga turut menjaga kelestarian Kakatua Jambul Kuning dan Kakatua Raja. Mereka diminta untuk tidak lagi berburu dan memperjualbelikan binatang yang populasinya semakin menipis ini.
"Intinya tidak boleh ada lagi satwa kita yang dilindungi pemerintah, diangkut oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Biarkan dia hidup di habitatnya," ujarnya.
Saat ini, kata Lucas, banyak cinderamata yang memanfaatkan burung-burung khas Papua seperti Cenderawasih dan Kakatua. Biasanya burung tersebut diburu di hutan lalu diawetkan kemudian dijadikan cinderamata.
Lucas meminta, hal itu tak boleh lagi terjadi. Cinderamata seharusnya tak perlu merusak ekosistem.
"Setiap orang keluar dari Papua jangan bawa keluar burung ini. Bawa replikanya saja," tegas Lucas.
Pengembalian burung Kakatua ini merupakan rangkaian dari program #savesijambulkuning yang diserukan sejak Mei 2015 lalu. Para warga yang memelihara burung Kakatua Jambul Kuning diminta untuk mengembalikan ke Kemenhut LH untuk kemudian dibawa ke habitat asalnya.
Selain Papua, Kakatua Jambul Kuning juga ada yang berasal dari Ambon dan Aru. Sebelum dibawa ke habitat asal, Kakatua yang sudah jinak tersebut dipelihara di penangkaran untuk dikembalikan lagi sifat keliarannya. Burung-burung itu juga dites kesehatan dan diambil DNA untuk mengetahui habitat asalnya.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3080711/gubernur-papua-jangan-bawa-keluar-kakatua-kita-ini