Prosesi pelantikan 6 Bupati - Wakil Bupati terpilih oleh Gubernur Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP MH atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) resmi melantik 6 pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 menjadi kepala daerah definitif untuk lima tahun ke depan periode 2016 – 2021 di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (17/2).

Enam pasangan kepala daerah yang dilantik dan mengambil sumpah janji jabatan masing-masing, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Drs Celcius Watae MH dan Muh Markum SH, Kabupaten Nabire, Isias Douw – Amirullah Hasyim.

Kemudian, pasangan kepala daerah Kabupaten Asmat, Elisa Kambu – Thomas EP Safanpo, Kabupaten Merauke pasangan Frederikus Gebze – Sularso, Kabupaten Pegunungan Bintang pasangan Constano Otemka – Decky Deal dan Kabupaten Waropen pasangan Yeremias Bisay – Hendrik Wanatorey.

Pelantikan dan pengambilan janji sumpah jabatan ditandai dengan penandatanganan pakta integritas serta serah terima jabatan dari penjabatan Bupati kepada pasangan kepala daerah defintif serta penyerahan data kependudukan dan pencatatan sipil dari Kementerian Dalam Negeri kepada Gubernur Papua kemudian menyerahkannya kepada 6 Bupati yang baru saja dilantik.

Sesuai amanat UU No.8 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih untuk masa bhakti selama 5 tahun, dimana proses pemilihan tersebut dilaksanakan dengan prinsip secara langsung, bebas, rahasia dan demokratis.

“Hari ini kita memulai sejarah baru dimana dari 11 kabupaten yang diusulkan, baru 6 kabupaten yang telah memiliki Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri – Republik Indonesia sebagaimana amanat Psl 163 ayat 1 UU No. 8 tahun 2015 tentang pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan
Wakil Walikota dilantik oleh Gubernur di ibukota Provinsi yang bersangkutan,” katanya di sasana krida kantor Gubernur Papua, Rabu (17/2).

Dijelaskan Gubernur, sesungguhnya ada 10 Kabupaten yang diusulkan Pemerintah Provinsi Papua untuk dilantik namun yang disetujui Mendagri hanya 6 Kabupaten dengan pertimbangan lain dan satu Kabupaten lagi yang masih berperkara yakni Kabupaten Mamberamo Raya.

“Saya menyampaikan sukses para bupati. Beruntung SK yang saat ini keluar, kita langsung lantik. Ini luar biasa Saya mau seperti itu. Kita mau 10 kabupaten, tetapi disetujui baru 6 kabupaten,”ujarnya.

Sementara dua Kabupaten akan dilantik bulan Maret diantaranya Kabupaten Boven Digul dan Supiori.

“Sisanya Kabupaten Yahukimo dan Yalimo akan dilantik pada bulan Juni, karena Yalimo, masa jabatan Bupati Yalimo baru akan berakhir pada bulan Juni,” ujarnya.

(Piet)