Petugas Lantas Kedepankan Simpatik Kepada Pengguna Jalan
Sweping dalam rangka Operasi Simpatik Matoa tahun 2016 di Kota Merauke dilaksanakan selama 21 hari dimulai tanggal 2-21 Maret. Petugas Lantas Polres Merauke dalam operasi ini mengutamakan sikap simpatik atau ajakan, nasehat dan teguran mengenai kepatuhan dalam berlalu lintas kepada semua pengguna jalan.
“Dalam hal ini, kita simpati terhadap mereka dan mereka harus tertib berlalu lintas dalam arti kelengkapan kendaraan dan manusia saat berkendaraan serta kepatuhan dalam menggunakan jalan harus diikuti oleh masyarakat,” ujar Kepala Urusan Binaan Operasi Satuan Lantas Polres Merauke Poli Ulukyanan di TKP sweping, Jalan Parakomando Merauke, Selasa, (2/3/2016).
Dari hasil Sweping, kepatuhan masyarakat terlihat masih kurang bahkan banyak yang melanggar aturan lalu lintas. Sebagai contoh bagi pengguna kendaraan sepeda motor tidak semuanya menggunakan helm, begitu pula dengan kendaraan lainnya, ada yang tidak memiliki surat-surat kendaraan secara lengkap bahkan ada yang tidak ada sama sekali.
Khusus yang tidak memiliki surat-surat kendaraan, terpaksa petugas melakukan penahanan terhadap kendaraan yang digunakan sambil menunggu agar pemilik sepeda motor mengantarkan surat-suratnya sebagai bukti kepemilikannya. Biasanya, kalau yang tidak memiliki kelengkapan adalah motor hasil curian.
Masyarakat Merauke dihimbau untuk tertib berlalu lintas dan melengkapi semua kelengkapan kendaraan. Tertib berlalu lintas ini termasuk ditujukan kepada pejalan kaki supaya lebih hati-hati saat penyebrangan dan berjalan di posisi yang tepat atau sebelah kiri jalan agar tidak terjadi kecelakaan.(Geti)
www.suaramerauke.com
0 komentar
belum ada komentar