Setiap SKPD Akan Melewati Uji Kelayakan
Upacara Korps Pegawai RI (Korpri) di Lapangan Pemda Merauke Senin, (7/3/2016) merupakan upacara perdana dimana Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, MSi bertindak sebagai inspektur upacara (irup). Upacara perdana diiringi dengan Drum Band dari Maha Siswa PKL Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kampus Papua pada saat bersamaan resmi diterima 131 peserta praktek lapangan 3 bagi satuan Nidya Praja angkatan ke-24 di Kabupaten Merauke.
131 peserta ini selama satu bulan akan mempraktekan semua teori yang sudah mereka dapatkan di SKPD yang ada di Merauke dan selanjutnya mereka akan turun ke kampung perbatasan untuk membantu aparatur kampung untuk melakukan admisistrasi desa termasuk pengelolaan keuangan desa sebagai wujud dari UU nomor 6 tahun 2015 tentang desa.
Dalam amanat, Bupati Merauke Freddy Gebze kembali menyampaikan singkatan Freddy-Sularso Fress, yakni mengedepankan implementasai membangun Kabupaten Merauke yang bersahaja dan mantap. Bersahaja, adalah bersih dalam pemerintahan, sederhana dalam melayanai dan kerja sama dengan semua mitra, stake holder. Mantap, adalah membangun kemandirian, salah satunya adalah rasa aman, nyaman, terinegrasi, koneksitas, hubungan harmonisasi sebagai amanah yang harus diemban sebagai pelayan bukan penguasa.
“Sebagai amanah itu adalah menumbuhkembangkan kepedulian atau peduli, itu yang dikatakan bersahaja dan mantap. Momen penting ini adalah penjelmaan dari semangat Korps Pegawai Republik Indonesia.” Ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap PNS Merauke yang sudah bertindak netral pada pemilihan bupati kemarin dan kepada senior atau bupati perode sebelumnya yang telah melayani, membangun Merauke dalam masa jabatannya.
Ditekankan, pemerintahan yang sedang berjalan adalah pemerintahan yang menuju sebuah perubahan dan perbedaan, ditunjukan dalam sebuah tatanan kapabilitas, kapasitas dan kualitas yang menjalankan sinergitas, dan untuk pelaksanaan pemeritahan dibutuhkan orang-orang cerdas. Untuk itu, perlu dilakukan upaya uji kepatutan dan kelayakan (fit and cooper test) dalam rangka menata personil.
Setiap SKPD akan melewati kelayakan, salah satunya uji tes narkoba, tes kejiwaan atau psychology. Harapannya bersama Sularso, bahwa dalam pengembangan visi tentang Kabupaten Merauke sebagai daerah perbatasan yang dioptimalisasi dengan pengembangan SDM untuk pengelolaan SDA dan pertanian sebagai sector utama dalam 4 pilar kebijakan menjadi titik landasan untuk maju terutama bagaimana untuk membuat program khusus pengembangan orang asli Papua (How to make special program expansion for indigenous people) yang diimplementasikan dengan UU Otonomi Khusus (Otsus).
Dalam kapasitas ini, diharapkan semua berdayaguna, dayakarsa dan benar-benar mengabdikan dan mencurahkan pikirannya untuk mengembangkan orang asli Papua.(Geti)
sumber :www.suaramerauke.com
0 komentar
belum ada komentar