Kesehatan
Menggemaskan Sih, Tapi Anak Gemuk Lebih Berisiko Terkena Penyakit
Jakarta, Orang tua sering beranggapan jika anaknya gemuk maka pertanda sehat, padahal tidak selalu demikian. Bertubuh sangat gemuk sejak kecil justru bikin anak berisiko terkena penyakit.
Seperti disampaikan oleh dokter ahli ginjal anak dari FKUI-RSCM, dr Sudung O. Pardede, SpA(K), bahwa saat ini banyak orang tua yang keliru. Anak bertubuh normal justru dianggap tidak sehat. Sebaliknya, anak gemuk dianggap sehat karena banyak makan.
"Banyak sekali orang tua yang salah kaprah dengan kondisi kesehatan anak mereka. Mereka menilai sehat atau tidaknya anak tergantung dari gemuk atau tidaknya badan anak tersebut," ujar dr Sudung dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia 2016 di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Padahal menurut dr Sudung, kelebihan berat badan anak yang tidak terkontrol dapat menyebabkan obesitas. Nah, saat dewasa hal ini akan meningkatkan potensi anak untuk mengidap berbagai penyakit, termasuk penyakit ginjal.
"Kegemukan meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak dalam darah, akibatnya aktivitas ginjal juga meningkat. Metabolisme glukosa yang berlebihan juga merusak ginjal," imbuhnya.
Senada dengan dr Sudung, ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr Dharmeizar, SpPD-KGH, menuturkan bahwa obesitas berperan besar terhadap komplikasi-komplikasi selain ginjal seperti gangguan pada jantung dan penyakit stroke.
"Maka dari itu, usahakan berat badan senormal mungkin. Ini supaya risiko obesitas bisa diturunkan dan mencegah penyakit, termasuk penyakit ginjal kronik," pesan dr Dharmeizar dalam kesempatan yang sama.(ajg/vit)
sumber :www.detikhealth.com
