Tidak Ada Sosialisasi, Pansel Dapeng Wilayah Adat Ha Anim Terkesan Tertutup
(SM),
Pantia Seleksi Daerah Pengangkatan (Pansel Dapeng) wilayah Adat Ha Anim terkesan tertutup dan tidak memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait proses dan tahapan pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua melalui jalur Oatonomi Khusus (Otsus).
Tokoh Pemuda Marind, Fransiskus Ciwe mengatakan Pansel Dapeng wilayah adat Selatan Papua sudah terbentuk tetapi belum ada sosialisasi atau publikasi kepada publik sehingga terkesan tertutup. Ia mengklaim, masyarakat Merauke tidak memahami tugas dari Pansel Dapeng jika tidak disosialisasikan, sedangkan panitia ini punya peran strategis dalam mengangkat calon anggota legislatif tingkat provinsi Papua.
“Jadwal, tahapan dan proses lainnya itu harus disampaikan kepada masyarakat secara luas. Supaya masyarakat ikut mengawasi dan mengkawal. Anggota DPR yang dianggat itu mewakili rakyat, jadi mereka harus tahu,” demikian ini disampaikannya Selasa, (5/4/2016) di Merauke.
Menurutnya, tidak ada alasan tidak ada anggaran untuk penyampaian tupoksi dari panitia dan kalau tertutup bisa saja ada suap menyuap dan konspirasi disana. Kesempatan berbeda Anggota dan Sekertaris Pansel Dapeng wilayah Ha Amim, Fransiska G. Mahuze mengakui penilaian masyarakat terhadap kinerja Pansel Dapeng yang dipertanyakan masyarakat.
“Kalaumasyarakat punya kesan tertutup , ya saya pribadi akui itu. Saya sudah pernah menyampaikan ke Kesbangpol Merauke untuk melakukan sosialisasi dan publikasi , namun alasannya tidak ada anggaran. Saya juga sedikit kecewa walaupun proses ini dinamikanya tetap berlanjut,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pansel Dapeng bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perekrutan anggota Pansel Kabupaten di wilayah Adat Ha Anim, merekrut Pansel Kabupaten dan menetapkannya dalam surat keputusan. Khusus Papua Selatan ada 4 wilayah adat Ha Anim yakni Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel yang selanjutnya Pansel Kabupaten ini bertugas membuka pendaftaran bagi calon anggota DPRP di wilayah adat masing-masing.(Get)