Pesan Tim Sukses Fress : Fredy – Sularso Adalah Milik Semua Rakyat Merauke
Merauke (Papua)TabloidBongkar.com – Kedatangan Sutikno ketua tim kemenangan pasangan Fress tentang pilkada dari Desa Kartini Distrik Jagebobo menghadap Fredy Gebze bupati Merauke merupakan bentuk contoh tauladan pemimpin terhadap bawahannya yang selalu menjalin hubungan komunikasi dengan baik.
Semenjak dilantik menjadi orang nomor satu di bumi Anim-ha dalam kemenangan mutlaknya Fredy Gebze selalu bersikap ramah,murah senyum dan sangat dekat sama rakyatnya.
Namun ada yang menarik dan perlu disimak pesan bupati Fredy kepada Sutikno , bahwa kami adalah milik rakyat seutuhnya, bukan milik tim sukses atau milik kelompok tertentu. Pernyataan ini ada dasarnya. Sebagai wakil pemerintah yang ada di daerah , bupati menegaskan, proses politik telah berakhir setelah pelantikan. Tidak ada lagi lawan atau pihak yang kalah dan yang menang . Seluruh pihak diminta bersatu untuk membangun Merauke.
“Perbedaan yang terjadi waktu proses pilkada adalah hal yang lumrah dalam perpolitikan. Setelah dilantik menjadi bupati , kami bukan lagi milik tim sukses, tapi milik semua rakyat. Untuk itu, mari bersama-sama memberikan perhatian secara adil dan merata kepada rakyat,” pesan bupati Fredy.
Fredy juga mengajak Sutikno dan warga masyarakat yang sempat terbelah untuk bersatu kembali dan membangun Merauke .Fredy juga memberi peringatan keras kepada siapapun yang akan merusak Anim-ha jagalah kesatuan dan persatuan NKRI dalam menjaga kebersamaan. Tidak boleh pecah kongsi antara pemimpin dan rakyatnya. Dan, kuncinya adalah membangun komunikasi yang baik antar keduanya demi tercapai program yang dicita-citakan bersama.
Fredy juga telah berhasil mempertahankan hubungan kerja sama bersama tim sukses serta seluruh rakyatnya . Kerja sama yang baik dibangun selama lima tahun kedepan kuncinya wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga mereka kembali terpilih untuk memimpin daerahnya lima tahun ke depan,” kata Fredy.
Bupati Fredy mengingatkan, tentang pentingnya kebersamaan bersatulah dan saling diskusi, sehingga tercipta hubungan yang sinergis untuk membangun daerah dan kehidupan masyarakat makin lebih baik,” tandas Fredy.
Meski ada figur lama dan juga figur baru, namun Bupati tidak ingin adanya hambatan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat usai pelantikan. Mereka yang sudah pengalaman diminta untuk mengambil langkah taktis. Sementara yang baru pun diminta untuk tidak berlama-lama menghabiskan waktu untuk beradaptasi. Pasalnya, masyarakat menunggu aksi nyata dari kepala daerah yang telah dia pilih.
Dengan demikian, kata Fredy, agar pemerintah kabupaten tidak menyepelekan keberadaan pemerintah Desa. Karena menurut Bupati Fredy, banyak hal yang dilakukan pemerintah kabupaten tetap harus memperhatikan lalui pemerintah yang ada di Desa atau Kampung.
“Selaku wakil pemerintah pusat di daerah, saya ajak mari kita bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah ini. Saya percaya, daerah Merauke yang dulu terkenal dengan sebutan sebagai kota Rusa pasti akan maju jika dibangun secara bersama-sama,” pesannya Fredy kembali.
Sebagai kepala daerah definitif yang baru, Bupati Fredy pun bekerja keras bersama seluruh jajarannya dengan target bisa membangun kekuatan untuk menangkal paham-paham radikal yang sedang mengancam negeri ini. Secara tegas Bupati meminta untuk bertindak tegas dan memberangus adanya paham-paham lain yang mengancam nilai-nilai kebangsaan Indonesia ,”pungkasnya.
Penulis: Sutik
Sumber : www.tabloidbongkar.com