Freddy; Setiap ASN Harus Memikirkan Program untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Orang Asli Papua
(SM),
Perayaan Paskah Oikumene Korpri/Aparatur Sipil Negara Kabupaten Merauke Tahun 2016 diselenggarakan di GOR Hiad Sai Merauke, Selasa, (19/4/2016). Kegiatan ini, guna meningkatkan kualitas iman dan mental rohani bagi segenap ASN yang bertugas di Kabupaten Merauke. Selanjutnya, meningkatkan kerukunan, persaudaraan dan solidaritas antar umat beragama.
Tema, Melalui Paskah Kita Memperbaharui Komitmen Sebagai Aparatur Sipil Negara yang Profesional, merupakan sebuah dorongan bagi ASN lebih profesional dalam menjalankan tugas dengan baik, sungguh-sungguh serta menghindari pelbagai penyimpangan.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, Msi dalam sambutannya menekankan setiap aparatur sipil negara yang ada di Merauke harus memikirkan cara atau program untuk mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua. “Aku tidak akan berkata-kata apapun, tetapi aku memberikan semua kepada mereka yang sudah dilimpahkan berkat dan kasih karunia yang banyak. Lakukanlah demi masyarakatku, jangan melihat mereka menjadi sebuah sampah yang menghiasi ruang bumi Anim Ha. Tetapi Mereka menjadi mutiara yang terpendam, diangkat menjadi manusia-manusia sejati, utuh dan menjadi milik Tuhan untuk negeri ini,” demikian ujar Freddy sambil menitikan air mata.
Freddy begitu terharu karena masih menyaksikan banyak orang asli Papua di Merauke dan Papua pada umumnya, hidup dalam kemiskinan, keterbelakangan bahkan menjadi pemulung serta peminta-minta di negerinya sendiri. Kondisi ini, membuat dirinya berkomitmen bahwa dalam kepemimpinannya menjadi bupati Merauke berupaya mengangkat harkat dan martabat saudara-saudaranya sesama orang asli Papua.
Ia bukan membanggakan jabatan yang dimilikinya saat ini, tetapi lebih memikirkan nasip masyarakat asli Papua yang masih sangat prihatin di atas tanah Papua yang kaya akan SDA. Untuk itu, ia mengakui bahwa dirinya berasal dari orang biasa, staf biasa, tetapi Tuhan memakainya menjadi orang yang luar biasa untuk memimpin tanah Anim Ha, guna melihat dan menyebarkan kasih bagi mereka yang miskin dan papah.
“Saya tidak akan ngomong lagi. Saya akan berhenti ngomong tentang masalah Papua. Dan saya lakukan adalah kita semua kerjakan untuk Mereka. Semangat kebangkitan Tuhan, kita bawa bersama-sama membangun Merauke,” ujarnya.(Get)
0 komentar
belum ada komentar