Merauke Waspadai Badai Tropis
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Merauke mengingatkan, kota Merauke bisa diterjang badai atau siklon tropis sangat kuat dengan kecepatan angin 120-200 kilometer per jam. Pasalnya, secara geografis, Merauke berada sangat dekat dengan jalur siklon tropis di perairan utara Australia.
Mahubessy George, Kepala Stasiun Meteorologi Mopah Merauke, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Besar Wilayah V Papua di Merauke, Papua, mengatakan, jalur lintasan siklon tropis berada di wilayah utara dan perairan utara Australia, membujur dari perairan selatan Papua Niugini ke barat wilayah utara Australia.
George menjelaskan, selama ini memang badai tropis itu sering terjadi di wilayah perairan utara Australia. Akan tetapi, bukan tidak mungkin badai tropis bergeser dan terjadi di wilayah Merauke.
"Kejadian alam itu sulit diprediksi. Dia bisa saja menyimpang dari jalur yang diprediksi. Mungkin saja suatu saat akan masuk Merauke akibat perubahan iklim. Ini harus diwaspadai," ujarnya.
Dengan kecepatan angin 120-200 km per jam, daya rusak badai tropis sangat kuat, yaitu mampu merobohkan dan mengangkat rumah. Kalau itu terjadi di atas kota Merauke, akan menimbulkan kerusakan hebat. "Ini bukan menakut-nakuti, tetapi agar waspada," ujarnya.
Untuk mendeteksi munculnya badai tropis, George mengatakan, BMKG akan memasang radar cuaca di Merauke tahun 2012. Dengan radar itu diharapkan bisa dilakukan deteksi dini arah badai sehingga dapat memberikan peringatan dini.
sumber:kompas.com