Kenali 5 Efek Kafein pada Tubuh
Kafein merupakan zat yang secara alami bisa kita temukan dalam berberbagai tanaman, termasuk biji kopi dan daun teh. Kola dan kakao juga mengandung kafein.
Kafein bersifat stimulan bagi sistem saraf. Zat ini bisa membuat kita terjaga, walau sementara, dan merasa lebih berenergi. Konsumsi kafein berlebihan atau gejala penarikan bisa menyebabkan sederet masalah kesehatan.
Ketahui apa saja efek kafein pada tubuh dan juga mood.
1. Sistem saraf pusat
Kafein dengan cepat mencapai otak dan bekerja sebagai stimulan pada sistem saraf pusat. Efek yang paling terlihat adalah membuat kita lebih awas, sehingga kita lebih terjaga dan tak gampang lelah.
Walau begitu, jika kita tak terbiasa mengonsumsi kafein, zat ini bisa menyebabkan rasa cemas dan gugup. Bila Anda sudah memiliki gangguan kecemasan dan sulita tidur, kafein akan memperburuk gejalanya.
2. Sistem pencernaan dan ekskresi
Kafein bisa meningkatkan jumlah asam lambung dan mungkin memicu heartburn atau rasa panas di dada. Zat ini juga bersifat diuretik atau menguras cairan dari tubuh.
3. Sistem pernapasan
Kafein diserap di lambung dan kadarnya mencapai lever tertinggi di peredaran darah dalam waktu satu atau dua jam. Kafein juga bisa membuat tekanan darah meningkat sementara. Tapi, jika Anda memiliki gangguan irama jantung, kafein akan membuat jantung bekerja lebih keras.
4. Sistem otot dan tulang
Dalam jumlah banyak, kafein bisa merusak penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal ini dalam jangka panjang menyebabkan tulang mudah rapuh.
5. Sistem reproduksi
Kafein menyebar melalui pembuluh darah dan bisa berpindah ke plasenta ibu hamil. Karena zat ini bersifat stimulan, maka bisa membuat detak jantung bayi meningkat dan metabolismenya meningkat.
Ibu hamil yang mengonsumsi banyak kafein juga dapat berakibat pada pertumbuhan janin lebih lambat dan meningkatkan risiko keguguran. Tapi, pada kebanyakan kasus konsumsi kafein sedikit cukup aman dalam kehamilan.
sumber : KOMPAS.com