Motor jenis skuter matik (skutik) saat ini menjadi primadona kendaraan roda dua di Tanah Air. Hal ini terjadi karena skutik mudah digunakan, dan pengendara bakal tak terlalu lelah jika skutik harus dibawa di tengah kemacetan.

Namun, masih banyak pihak yang tak mengetahui jika skutik bukan tanpa masalah. Sebab, ada sejumlah perangkat pada skutik yang pendek usianya. Andai lupa atau malas untuk pengecekan, dijamin skutik bakal 'ngambek'.

Dilansir WeloveHonda, Selasa, 10 Mei 2016, perangkat pertama yang mesti diwaspadai adalah drive belt. Onderdil ini umum diketahui merupakan salah satu kelemahan pada skutik. Karena tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak kilometer tertentu. Jika putus, tentu runyam keadaan.

Kedua, ban. Ban pada skutik juga dianggap lemah, karena lebih cepat botak ketimbang ban motor sport. Ini terjadi karena diameter ban pada skutik yang lebih kecil, sehingga ban akan berputar lebih banyak dan aus bakal lebih cepat.

Perangkat ketiga yang cepat masalah adalah rem. Hal ini terjadi karena biker yang membesut skutik lebih doyan menarik tuas rem. Malah banyak ditemukan di jalan, tetap tarik tuas rem meski skutik lagi berjalan normal. Kebiasaan ini lah yang biasanya bikin kampas rem jadi cepat habis.

Keempat, kopling. Prinsip kerja sebenarnya mirip dengan jenis motor lainnya. Tetapi karakteristik kopling di skutik berbeda dengan banyaknya bagian yang berputar. Mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya. Kalau Anda tidak rajin memeriksanya secara berkala, siap-siap saja untuk mengeluarkan uang tambahan untuk membeli suku cadang baru.

sumber : viva.co.id