Harga Bawang Merah Tembus Rp50 Ribu!
JAKARTA - Surplus pasokan bawang merah seperti yang diklaim oleh Kementerian Pertanian saat ini ternyata masih belum berdampak pada penurunan harga bawang. Salah satunya adalah di Pasar Purwokerto yang masih menyentuh harga Rp50 ribu per kg.
Berdasarkan pantauan Okezone di Pasar Manis Purwokerto pada Rabu, 4 Mei lalu, harga bawang merah masih belum turun akibat langkanya stok bawang yang diterima oleh pedagang. Padahal, para pedagang ini mengandalkan pasokan bawang dari Kabupaten Brebes yang selama ini terkenal sebagai sentra penghasil bawang nasional.
"Sudah tiga bulan naik terus. Kemarin itu Rp40 ribu (per kg) sekarang Rp50 ribu (per kg)," kata Marsini, salah seorang pedagang bawang saat ditemui Okezone di Pasar Manis, Purwokerto pada Selasa, 4 Mei lalu.
Lantas, apa komentar Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) menanggapi hal ini?
Sekretaris Jenderal ABMI Ikhwan Arif mengaku terkejut saat mengetahui harga bawang merah masih mencapai Rp50 ribu per kg. Pasalnya, saat ini produksi bawang merah di Indonesia masih aman hingga lebaran mendatang.
"Rp50 ribu per kg itu tidak mungkin. Apalagi sudah banyak daerah yang panen bawang," ujar Sekertaris Jendral ABMI Ikhwan Arif.
Namun, dirinya tak menampik bahwa adanya kemungkinan permainan dari pelaku importir bawang. Kelangkaan dan tingginya harga bawang ini pun juga dapat disebabkan oleh adanya pelaku impor yang sengaja menahan pasokan bawang ke pasar yang berdampak pada kelangkaan bawang di sejumlah daerah.
Mengenai surplus produksi bawang, hal ini diperkirakan baru akan terjadi pada Agustus mendatang. Namun, Ikhwan mengungkapkan sejak saat ini produksi bawang di Indonesia telah jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan bawang dalam negeri.
"Surplus itu baru akan kita alami pada Agustus. Sekarang masih tahap menuju surplus. Tapi sekarang produksi telah lebih untuk konsumsi," jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini konsumsi rata-rata bawang merah di Indonesia mencapai 80 ribu ton per bulan. Besaran konsumsi ini diperkirakan akan meningkat pesat dua minggu jelang lebaran. Namun, melihat keadaan cuaca yang cenderung stabil, maka harga bawang merah diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan signifikan saat puasa dan lebaran.
SUMBER : m.okezone.com
0 komentar
belum ada komentar