Pemprov Papua Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Lokal
Gubernur Papua Lukas Enembe (Istimewa)
Pemerintah Provinsi Papua terus berupaya mendorong masyarakat mengembangkan potensi lokal dalam berbagai usaha, khususnya untuk usaha skala rumah tangga agar mendapat nilai tambah ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan.
“Pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di Papua terus mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya daerah atau potensi lokal yang ada agar dapat bernilai ekonomi,” ujar Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com, Kamis (19/5).
Dikatakan, masyarakat didorong untuk mengembangkan usaha ekonomi skala kecil atau skala rumah tangga maupun dengan mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan skala produksi menjadi lebih besar.
“Pemerintah melalui dana otonomi khusus terus mendorong masyarakat untuk membuka usaha agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kita sudah mengalokasikan dana otsus bidang ekonomi, lewat program Prospek maupun program Gerbangmas untuk mendukung dan menggerakkan usaha-usaha di tingkat masyarakat. Ini peluang yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Bidang ekonomi merupakan salah satu bagian yang menjadi prioritas dalam alokasi dana otsus, di samping kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Pemerintah daerah telah mulai mengarahkan kelompok masyarakat untuk sedapat mungkin memanfaatkan potensi ekonomi lokal dalam mengembangkan usahanya.
“Di Kabupaten Puncak Jaya misalnya, karena buah merah tersedia banyak, bahkan telah mulai dibudidayakan dalam skala besar, maka salah satu program pemerintah daerah adalah memfasilitasi produksi minyak buah merah dengan menyediakan alat atau mesin evaporator. Dengan menggunakan evaporator produksi minyak merah saat ini sudah dapat mencapai 4.500 liter per tahun,” katanya.
Demikian juga dengan pengolahan kopi arabika atau kopi organik yang berkualitas tinggi. Pengolahan kopi tersebut sekarang sudah mencapai tingkat produksi 5.000 kilogram setiap tahun. “Produksi sebanyak itu dapat dicapai dengan menggunakan mesin pengolah kopi yang pemyediaannya difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Asmat juga mendukung pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dengan memberikan pendampingan dan pelatihan usaha. Pemkab Asmat juga memberikan pelatihan kepada masyarakat pemilik kebun gaharu.
“Pemerintah Kabupaten Asmat juga memfasilitasi penyediaan longboat viber, jaring kakap, kurungan kepiting dan jala," katanya
Produk unggulan lain dari Papua, lanjut Lukas, adalah kopi yang banyak dikembangkan di Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Deyai, dan juga Kabupaten Paniai.
“Kopi dari Papua itu terkenal dengan kualitasnya, khususnya bagi para pencinta kopi. Kita perlu mendorong agar produksinya semakin meningkat dengan menggunakan teknologi pengolahan kopi yang lebih maju. Kemasannya juga kita buat semakin menarik, sehingga konsumen semakin yakin akan higienis dan kualitas kopi dari Papua ini. Pemerintah bertugas memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok masyarakat,”ujarnya.
Dengan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung dan memfasilitasi pengembangan usaha masyarakat, Gubernur Lukas meyakini bahwa usaha-usaha, baik secara perorangan maupun secara kelompok, akan terus berkembang dan memberikan dampak positif terhadap perekenomian daerah, serta akan memberikan dukungan dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan kawasan.
“Dengan fasilitas dan dorongan yang telah dan akan terus diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah daerah melalui dana otsus dan program-program lainnya, ekonomi kawasan akan semakin bertumbuh,” katanya.
http://www.beritasatu.com/nasional/365859-pemprov-papua-dorong-masyarakat-kembangkan-potensi-lokal.html