Pedagang Pasar Wamanggu Dialog dengan Bupati Merauke
Ratusan pedagang di Pasar Wamanggu berdialog dengan Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengenai berbagai persoalan, dari los pasar yang belum ditempati, retribusi kios yang dipungut serta beberapa hal penting lain.
Yohana Gebze dalam dialog tersebut Selasa (31/5/2016) sore mengatakan, sejak Pasar Wamanggu diresmikan tahun 2013 silam, sejumlah permasalahan muncul. Namun, tak kunjung diselesaikan. “Kami berharap dengan kedatangan Pak Bupati Merauke kali ini, bisa mencairkan kebuntuan sekaligus memberikan solusi masalah. Sehingga para pedagang dapat beraktivitas berjualan sebagaimana biasa,” pintanya.
Lebih lanjut Yohana menuturkan, sampai hari ini, terdapat kurang lebih 300 kios di Pasar Wamanggu belum digunakan pedagang. “Tidak tahu apa alasannya sehingga tak difungsikan. Sementara banyak Mama Papua belum mendapatkan tempat berjualan,” tuturnya.
Selain itu, katanya, suasana pasar belum hidup dengan baik. Sehingga pendapatan pedagang-pun cendrung mengalami penurunan. Sementara diwajibkan harus membayar portal pasar setiap pagi yang dirasa sangat memberatkan.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze menegaskan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Pasar Wamanggu agar memperbaiki semua persoalan yang terjadi di dalam pasar, termasuk juga penempatan los dan kios yang belum ditempati.
“Saya sudah perintahkan agar los maupun kios yang belum ditempati, segera difungsikan dengan menempatkan para pedagang. Sehingga mereka leluasa berjualan setiap hari. Jika tak ada respon atau tindaklanjut, akan dilakukan penataan kembali,” tegasnya.
http://tabloidjubi.com/2016/06/01/pedagang-pasar-wamanggu-dialog-dengan-bupati-merauke