HIV Dan Narkoba Jadi Ancaman Berat Serius
(Foto: Menko Polhukam Luhut Panjaitan Pada Kegiatan Tatap Muka bersama Tokoh Masyarakat Kab. Merauke)
InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopulhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengemukakan masalah HIV dan Narkoba sangat penting, karena itu merupakan ancaman berat bagi Indonesia. Selain itu, ada sekitar 5,9 juta orang yang terjerat Narkoba dan dari jumlah tersebut setiap hari yang meninggal mencapai 30-50 orang.
“Saya pergi kelilling di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, ada salah satu pesantren di Jember yang mengadu kalau dikasih permen-permen vitamin ternyata itu ekstasi. Maka dari itu harus hati-hati mendapat tawaran-tawaran obat kuat biar kuat, padahal ternyata itu Narkoba,” terangnya saat tatap muka bersama tokoh masyarakat di Swiss-bell Hotel Merauke, baru-baru ini.
Karena itu, Danrem, Danlantamal, Danlanud dan Kapolres harus melihat hal ini, karena kalau tidak maka rakyat yang akan kena semuanya. Bahkan, anggota TNI, Polisi, Bupati dan pejabat tinggi sudah ada yang terkena Narkoba . Untuk HIV di Papua 2,4 persen, Papua Barat 3,2 persen, Jakarta 1 koma sekian persen dan ini yang tercatat tetapi yang tidak diketahui lebih besar dari ini.
Ada beberapa cara yang dapat menularkan HIV AIDS yaitu yang pertama dengan berhubungan seks dengan pasangan maupun dengan orang lain. Melalui jarum suntik atau produk-produk darah dan dari ibu hamil kepada anaknya.
“Bapak Pendeta dan Pak ustad tolong sampaikan pesan ini, karena ini berbahaya sekali. Kalau kena HIV, belum bisa sembuh karena belum ada obatnya. Selanjutnya, generasi yang akan datang akan rusak. Jadi mari kita sama-sama melakukan upaya untuk mengurangi jumlah penderita HIV di Indonesia,” ungkapnya.
Ditambahkan, jumlah pengidap HIV di Merauke dulu peringkat pertama dan sekarang peringkat lima. Ini harus turun lagi peringkatnya. Dengan demikian, perlu adanya sosialisasi kemana-mana dan jumlah kasus HIV di Merauke dapat menurun lagi.
http://infopublik.id/read/161635/hiv-dan-narkoba-jadi-ancaman-berat-serius.html