Metro Merauke – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Papua, dr. Stefanus Osok mengungkapkan, sesuai laporan dari puskesmas dan tiga rumah sakit dalam kota, jumlah warga terserang demam berdarah di Merauke kini mencapai 370 orang.

Dari angka tersebut, tiga dinyatakan meninggal dunia, karena terlambat mendapat pertolongan medis.

Stefanus mengatakan, data tersebut sangat tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja, khusus kematian, kata dia, mengalami penurunan. “Karena di tahun 2013 silam, jumlah yang meninggal akibat demam berdarah delapan orang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/6).

Secara umum, jelas dia, yang terserang demam berdarah dan menjalani perawatan adalah anak-anak. Mestinya hal itu tidak terjadi jika pada musim hujan, warga tak membuang sampah sembarang. Juga memperhatikan dengan baik bak penampungan air di rumah masing-masing.

“Tidak dapat dipungkiri. Itu kan berdampak munculnya jentik nyamuk,” katanya.

Dengan kasus seperti saat ini, ia berharap warga tak perlu diingatkan lagi agar mesti menjaga kebersihan lingkungan.

Ditambahkan, Dinkes Merauke telah secara kontinyu memberikan abate maupun penyemprotan untuk mencegah semakin banyaknya nyamuk. (LKF/Jerry Omona)

Sumber : metromerauke