Total Investasi Pabrik Telo Merauke Rp24 Miliar
Total investasi pembangunan pabrik tepung ubi jalar (telo) di Kampung Kamno Sari Distrik Jagebob Kabupaten Merauke menelan anggaran daerah lebih dari Rp24 miliar.
“Tahap pertama Rp20.120.000.000, dan sudah dibangun delapan pabrik di tahun 2015 lalu,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Merauke, Teguh Santosa, Selasa (12/7/2016) dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Tanaman Pangan dan DPRD Merauke.
Pembangunan tahap dua di tahun anggaran 2016, butuh dana sebesar Rp4 miliar lagi. Pekerjaan tahap dua yakni pembangunan lantai beton produksi, selasar, pagar, dan penampung air bersih.
“Tahap satu ada delapan bangunan, di antaranya gedung produksi dan pengeringan, gedung serpasi, gedung bahan baku kotor, penampungan hasil dan gudang bahan baku bersih,” sebutnya.
Dinas PU diberi tanggungjawab membangun pabrik itu. Sementara pengolahan, pemasaran dan pengembangan sepenuhnya tanggungjawab Dinas Tanaman Pangan Merauke.
Rapat dengar pendapat Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan) bersama DPRD Merauke dan beberapa instansi teknis, terkait usulan dana Rp4 miliar dalam APBD Perubahan guna kelanjutan pembangunan pabrik telo.
Sekretaris Distan, Marsum Maulud yakin setelah pabrik dibangun pengembangan ubi jalar Merauke akan terealisasi, dan meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.
“Pabrik ini tindaklanjut dari kerja sama Pemkab dengan PT. Republik Telo di Malang Jatim untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tepung telo. Kita juga bisa mengolah sendiri,” kata Marsum.
Sejumlah anggota DPRD Merauke mengkritisi pembangunan pabrik itu. Dinilai biaya yang dikucurkan sangat besar, tapi manfaat invenstasi itu belum tentu rasional ke depan.
“Seharusnya Dinas Tanaman Pangan melihat dulu profitnya bagi daerah dan masyarakat. Ini angka (anggaran) yang besar. Apakah bisa dijamin berjalan baik,” kritik Ketua Komisi C DPRD Merauke, Hendrikus Hengky Ndiken.
Sementara Ketua Komisi B Fransiskus Sirfefa menegaskan agar Distan Merauke bertanggungjawab atas pemasaran tepung ubi jalar jika pabrik itu telah beroperasi.
“Pemasaran harus disiapkan dari sekarang, jangan sampai pabrik ini nanti mubazir,” tegasnya.
Sumber:http://citraindonesia.com/total-investasi-pabrik-telo-merauke-rp24-miliar/